Rekomend.id – Komponen dan Rangkaian Setrika Listrik Philips dan Bagiannya. Setrika listrik Philips adalah salah satu alat yang paling sering digunakan di rumah tangga untuk meluruskan pakaian yang kusut.
Meskipun terlihat sederhana, setrika listrik Philips sebenarnya memiliki banyak rangkaian komponen dan rangkaian yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan panas dan memudahkan penggunaan.
Beberapa rangkaian komponen utama dari setrika listrik Philips termasuk elemen pemanas, thermostat, tombol on/off, lampu indikator, dan kabel listrik. Elemen pemanas adalah bagian yang bertanggung jawab untuk memanaskan setrika dan biasanya terbuat dari kawat nikel-kromium.
Thermostat digunakan untuk mengontrol suhu setrika dan mencegah terjadinya kebakaran. Tombol on/off berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan setrika, sedangkan lampu indikator memberikan tanda apakah setrika sedang dinyalakan atau tidak.
Kabel listrik merupakan bagian yang membawa arus listrik dari soket listrik ke setrika. Selain itu, setrika listrik Philips juga memiliki bagian-bagian lain seperti engsel, baut pengunci, bagian bawah, dan pegangan.
Engsel dan baut pengunci digunakan untuk mengaitkan bagian atas dan bawah setrika. Bagian bawah setrika adalah bagian yang bersentuhan langsung dengan pakaian dan biasanya terbuat dari logam atau bahan tahan panas lainnya.
Pegangan adalah bagian yang dipegang oleh Sobat Rekom dan seringkali dilengkapi dengan pegangan anti-selip untuk memudahkan penggunaan.
Dengan mengerti komponen dan rangkaian dari setrika listrik Philips, Sobat Rekom dapat lebih memahami cara kerja setrika dan bagaimana memperbaiki jika terjadi kerusakan.
Namun, perlu diingat bahwa perbaikan setrika harus dilakukan oleh teknisi yang terlatih dan berpengalaman untuk menghindari risiko kebakaran dan cedera.
Rangkaian Kompenan Setrika Listrik
Berikut adalah penjelasan menegnai komponen dan rangkaian Setrika Listrik:
1. Elemen Pemanas
Rangkaian komponen elemen pemanas adalah bagian yang bertanggung jawab untuk memanaskan setrika listrik. Elemen pemanas pada setrika listrik Philips terbuat dari kawat nikel-kromium yang dapat bertahan pada suhu yang tinggi.
Ketika arus listrik mengalir melalui elemen pemanas, energi listrik akan diubah menjadi energi panas yang dipancarkan ke permukaan bagian bawah setrika.
2. Thermostat
Rangkaian komponen thermostat digunakan untuk mengontrol suhu setrika listrik dan mencegah terjadinya kebakaran. Ketika suhu setrika mencapai batas maksimum, thermostat akan memutuskan arus listrik yang mengalir ke elemen pemanas.
Ada dua jenis thermostat yang digunakan pada setrika listrik Philips, yaitu thermostat bimetal dan thermostat elektronik.
3. Tombol On/Off
Rangkaian komponen tombol on/off berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan setrika listrik. Pada setrika listrik Philips, tombol on/off biasanya terletak pada bagian samping pegangan.
4. Lampu Indikator
Rangkaian komponen lampu indikator memberikan tanda apakah setrika listrik sedang dinyalakan atau tidak. Pada setrika listrik Philips, lampu indikator biasanya terletak pada tombol on/off dan akan menyala ketika setrika dihidupkan.
5. Kabel Listrik
Rangkaian komponen kabel listrik merupakan bagian yang membawa arus listrik dari soket listrik ke setrika listrik. Pada setrika listrik Philips, kabel listrik biasanya memiliki panjang sekitar 1,8 meter dan dilengkapi dengan steker yang dapat dihubungkan ke soket listrik.
6. Engsel dan Baut Pengunci
Engsel dan baut pengunci digunakan untuk mengaitkan bagian atas dan bawah setrika. Pada setrika listrik Philips, engsel dan baut pengunci terletak di bagian atas setrika dan dapat dilepas jika ingin membersihkan bagian bawah setrika.
7. Bagian Bawah
Bagian bawah setrika adalah bagian yang bersentuhan langsung dengan pakaian dan biasanya terbuat dari logam atau bahan tahan panas lainnya.
Pada setrika listrik Philips, bagian bawah setrika dilengkapi dengan tiga jenis lapisan pelapisan yang berbeda, yaitu lapisan anti lengket, lapisan anti gores, dan lapisan tahan panas.
8. Pegangan
Pegangan adalah bagian yang dipegang oleh Sobat Rekom dan seringkali dilengkapi dengan pegangan anti-selip untuk memudahkan penggunaan. Pada setrika listrik Philips, pegangan dilengkapi dengan tombol spray dan knob untuk mengatur suhu setrika.
Itulah penjelasan lebih detail tentang rangkaian komponen setrika listrik Philips dan bagian-bagiannya. Dengan memahami rangkaian komponen setrika listrik, Sobat Rekom dapat lebih memahami cara kerja setrika dan juga memperbaiki jika terjadi kerusakan.
Namun, perlu diingat bahwa perbaikan setrika harus dilakukan oleh teknisi yang terlatih dan berpengalaman untuk menghindari risiko kebakaran dan cedera.
Cara Kerja Setrika Listrik
Setelah mengetahui komponen dan rangkaian setrika listrik, cara kerja setrika listrik terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
1. Menghidupkan setrika
Pertama-tama, setrika dihidupkan dengan menekan tombol on/off. Setelah tombol ditekan, lampu indikator pada setrika akan menyala menandakan bahwa setrika sudah siap digunakan.
2. Pemanasan
Setelah dihidupkan, arus listrik mengalir ke elemen pemanas pada setrika. Energi listrik yang diterima oleh elemen pemanas akan diubah menjadi energi panas, yang kemudian dipancarkan ke permukaan bagian bawah setrika.
3. Penyetrikaan
Setelah setrika cukup panas, permukaan bagian bawah setrika akan digunakan untuk menyetrika pakaian. Pada saat bagian bawah setrika bersentuhan dengan kain, panas dari permukaan bagian bawah akan meresap ke dalam serat kain, sehingga kain menjadi lebih rata dan rapi.
4. Menjaga suhu
Saat sedang menyetrika, thermostat akan bekerja untuk menjaga suhu setrika agar tetap stabil. Jika suhu setrika melebihi batas maksimum, thermostat akan memutuskan arus listrik yang mengalir ke elemen pemanas.
5. Mematikan setrika
Setelah selesai menyetrika, setrika perlu dimatikan. Untuk mematikan setrika, cukup tekan tombol on/off dan lampu indikator pada setrika akan mati.
Itulah cara kerja setrika listrik secara umum. Perlu diingat bahwa Sobat Rekom setrika harus selalu berhati-hati saat menggunakan setrika, terutama saat sedang panas.
Pastikan untuk mematikan setrika setelah selesai digunakan dan jangan biarkan setrika dinyalakan tanpa pengawasan.
Baca juga: Panduan Memperbaiki Setrika Listrik dengan Benar
Penutup
Demikianlah artikel dari rekomend.id mengenai komponen dan rangkaian setrika listrik. Setrika listrik adalah salah satu perangkat rumah tangga yang sangat berguna untuk menyetrika pakaian.
Rangkaian komponen utama dari setrika listrik terdiri dari elemen pemanas, thermostat, kabel listrik, dan tombol on/off. Setelah dihidupkan, setrika akan memanaskan elemen pemanas sehingga panas dapat dipancarkan ke permukaan bagian bawah setrika.
Kemudian, saat setrika digunakan untuk menyetrika pakaian, panas dari permukaan bagian bawah akan meresap ke dalam serat kain, sehingga pakaian menjadi lebih rata dan rapi.
Selama penggunaan, thermostat akan bekerja untuk menjaga suhu setrika agar tetap stabil. Setelah selesai digunakan, pastikan untuk mematikan setrika dan jangan biarkan setrika dinyalakan tanpa pengawasan.
Dengan cara kerja yang sederhana namun efektif, setrika listrik adalah salah satu perangkat rumah tangga yang sangat berguna dan membantu.