Rekomend.id – Pengertian Speaker dan Prinsip kerjanya. Pengertian, fungsi, dan prinsip kerja Speaker adalah konsep-konsep mendasar yang penting dalam memahami bagaimana perangkat audio ini beroperasi dan berperan dalam menghasilkan suara.
Speaker adalah komponen yang tak terpisahkan dalam sistem audio, dan pemahaman mengenai apa itu Speaker, apa perannya, serta bagaimana prinsip kerjanya menjadi dasar dalam merasakan keindahan suara yang kita nikmati setiap hari.
Dalam konteks ini, mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai Fungsi, Pengertian, dan Prinsip Kerja Speaker.
Bagaimana Suara dapat dihasilkan ?
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Pengeras Suara, penting untuk memahami bagaimana suara dapat terbentuk.
Istilah “suara” merujuk pada frekuensi yang dapat didengar oleh telinga manusia, yaitu frekuensi yang berkisar antara 20Hz hingga 20.000Hz.
Suara muncul karena terjadinya fluktuasi tekanan udara yang disebabkan oleh gerakan atau getaran suatu objek tertentu. Ketika objek tersebut bergerak atau bergetar, objek tersebut akan mengirimkan energi kinetik kepada partikel udara di sekitarnya.
Ini dapat diibaratkan seperti terbentuknya gelombang di air. Sementara itu, frekuensi mengacu pada jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik.
Frekuensi dipengaruhi oleh kecepatan getaran pada objek yang menciptakan suara, semakin cepat getarannya, maka frekuensinya akan semakin tinggi.
Prinsip Kerja Speaker
Pada ilustrasi di atas, kita bisa melihat bahwa secara prinsip, Speaker terdiri dari beberapa komponen kunci, termasuk Cone, Suspension, Magnet Permanen, Voice Coil, dan Kerangka Speaker.
Untuk menerjemahkan sinyal listrik menjadi suara yang dapat didengar, Speaker memanfaatkan komponen elektromagnetik yang terdiri dari sebuah kumparan yang disebut Voice Coil.
Voice Coil bertanggung jawab untuk menciptakan medan magnet yang berinteraksi dengan Magnet Permanen, mengakibatkan pergerakan maju dan mundur pada Cone Speaker.
Voice Coil adalah komponen yang dapat bergerak, sementara Magnet Permanen tetap berada pada posisinya.
Ketika sinyal listrik mengalir melalui Voice Coil, medan magnetnya berubah arah dengan cepat, menghasilkan gerakan “tarik” dan “tolak” dengan Magnet Permanen. Inilah yang menyebabkan getaran maju dan mundur pada Cone Speaker.
Cone merupakan komponen utama yang bergerak pada Speaker. Secara prinsip, semakin besar ukuran Cone, maka semakin luas pula permukaannya yang dapat menggetarkan udara. Akibatnya, suara yang dihasilkan oleh Speaker juga akan menjadi lebih besar.
Simbol dan Bentuk Speaker
Dibawah ini terdapat simbol dan bentuk dari Pengeras Suara (Speaker):
Jenis-jenis Speaker
Berdasarkan frekuensi yang dihasilkan, Speaker dapat dikelompokkan menjadi:
- Speaker Tweeter: Speaker yang menghasilkan Frekuensi Tinggi (sekitar 2kHz – 20kHz).
- Speaker Mid-range: Speaker yang menghasilkan Frekuensi Menengah (sekitar 300Hz – 5kHz).
- Speaker Woofer: Speaker yang menghasilkan Frekuensi Rendah (sekitar 40Hz – 1kHz).
- Speaker Sub-woofer: Speaker yang menghasilkan Frekuensi sangat Rendah (sekitar 20Hz – 200Hz).
- Speaker Full Range: Speaker yang mampu menghasilkan Frekuensi dari Rendah hingga Tinggi.
Dari segi fungsi dan bentuknya, Speaker juga bisa dibagi menjadi:
- Speaker Corong
- Speaker Hi-fi
- Speaker Handphone
- Headphone
- Earphone
- Speaker Televisi
- Speaker Sound System (Home Theater)
- Speaker Laptop
Pengertian Speaker Aktif dan Speaker Pasif
Speaker yang digunakan dalam Sound System Entertainment biasanya dapat dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu Speaker Pasif dan Speaker Aktif. Berikut ini adalah penjelasan ringkas tentang kedua jenis Speaker tersebut.
1. Speaker Pasif (Passive Speaker)
Speaker Pasif adalah jenis Speaker yang tidak memiliki Amplifier (penguat suara) terintegrasi di dalamnya. Oleh karena itu, Speaker Pasif memerlukan Amplifier tambahan agar dapat menghasilkan suara.
Level sinyal perlu diperkuat terlebih dahulu sebelum dapat menggerakkan Speaker Pasif. Mayoritas Speaker yang umum kita temui adalah Speaker Pasif.
2. Speaker Aktif (Active Speaker)
Speaker Aktif adalah jenis Speaker yang telah dilengkapi dengan Amplifier (penguat suara) di dalamnya. Untuk mengoperasikan Speaker Aktif, diperlukan tambahan kabel listrik untuk menghidupkan Amplifier yang terpasang di dalamnya.
Baca Juga: Apa itu Speaker? Fungsi dan Jenis Speaker
Penutup
Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Pengertian Speaker dan Prinsip kerjanya.
Dalam penutup ini, mari kita merangkum Fungsi, Pengertian, dan Prinsip Kerja Speaker. Speaker merupakan perangkat penting dalam sistem audio yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi gelombang suara yang dapat didengar.
Prinsip kerja Speaker didasarkan pada pergerakan komponen-komponen seperti Voice Coil dan Cone untuk menghasilkan getaran yang menciptakan suara.
Memahami Pengertian Speaker dan Prinsip kerjanya sangat penting dalam dunia audio untuk mendapatkan pengalaman mendengarkan yang berkualitas.
Terima kasih telah membaca artikel Pengertian Speaker dan Prinsip kerjanya ini.