Rekomend.id – Pengertian Desil beserta Rumus Desil dan Cara Menghitung Desil. Dalam statistik, Desil adalah salah satu metode yang digunakan untuk membagi data atau distribusi frekuensi menjadi sepuluh bagian yang sama besar.
Desil ini merupakan alat yang berguna dalam analisis data untuk mengidentifikasi posisi dan nilai-nilai kunci dalam data yang diberikan.
Dalam artikel ini, Rekomend akan membahas mengenai Pengertian Desil beserta Rumus Desil dan Cara Menghitung Desil.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai Desil, mari kita bahas Pengertian Desil beserta Rumus Desil dan Cara Menghitung Desil dengan lebih detail.
Pengertian Desil (Decile) Menurut para Ahli
Agar lebih memahami Pengertian Desil, berikut adalah beberapa definisi dan pengertian Desil menurut berbagai ahli.
Menurut Wirawan (2001:110), Pengertian Desil adalah nilai-nilai yang membagi serangkaian data atau distribusi frekuensi menjadi sepuluh bagian yang sama.
Sementara menurut Sudijono (2006:117-118), Pengertian Desil (D) adalah titik, skor, atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi dari data yang diselidiki menjadi 10 bagian yang sama besar, masing-masing sebesar 1/10 dari total data (N).
Rumus Desil Data Tunggal
Terdapat beberapa rumus yang digunakan untuk menghitung desil, tetapi salah satu metode yang paling sederhana adalah dengan menghitung setiap Desil dengan cara menambahkan satu pada jumlah data dalam populasi, kemudian membaginya dengan 10, dan akhirnya mengalikannya dengan pangkat desil yang sesuai, yaitu 1 untuk D1, 2 untuk D2, … 9 untuk D9.
Secara matematis, dapat diungkapkan seperti yang terdapat pada persamaan di bawah ini.
Di = i * (n + 1) / 10
Keterangan :
D = Desil
i = 1,2,3,4,5,6,7,8,9 (Desil yang ingin dicari)
n = Banyaknya Data
Langkah-langkah Mencari Posisi Desil
Sebelum menerapkan rumus di atas, terdapat beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan, seperti yang dijelaskan di bawah ini:
Langkah 1: Pertama, tentukan jumlah data atau variabel dalam populasi atau sampel yang disimbolkan dengan n.
Langkah 2: Susun semua data atau variabel dalam populasi secara berurutan dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Langkah 3: Untuk menentukan nilai Desil yang diperlukan, tambahkan satu ke jumlah data dalam populasi, kemudian bagi hasil penjumlahan tersebut dengan 10, dan terakhir kalikan dengan pangkat desil sesuai dengan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya.
Langkah 4: Selanjutnya, tentukan nilai Desil yang sesuai pada data dalam populasi berdasarkan hasil perhitungan tadi.
Contoh Cara Mencari Posisi Desil pada Data Tunggal
Ada sejumlah data pengujian yang terdiri dari 24, 32, 27, 32, 23, 62, 45, 77, 60, 63, 36, 54, 57, 36, 72, 55, 51, 32, 56, 33, 42, 55, 30. Temukan posisi dan nilai D1, D5, dan D8.
Langkah 1: Awalnya, tentukan jumlah data atau variabel dalam populasi atau sampel yang disimbolkan dengan n.
Jumlah data dalam contoh ini adalah 23 data.
Langkah 2: Susun semua data atau variabel dalam populasi secara berurutan dari yang terkecil ke yang terbesar.
23, 24, 27, 30, 32, 32, 32, 33, 36, 36, 42, 45, 51, 54, 55, 55, 56, 57, 60, 62, 63, 72, 77
Langkah 3: Sesuai dengan Desil yang dibutuhkan, tentukan nilainya dengan cara menambahkan satu pada jumlah data dalam populasi, kemudian bagi hasil penjumlahan tersebut dengan 10, dan akhirnya kalikan dengan pangkat desil seperti yang dijelaskan pada rumus sebelumnya.
Menghitung Nilai Desil 1 (D1)
D1 = 1 * (23 + 1) / 10
D1 = 1 * 24 / 10
D1 = 2,4
Ini berarti D1 berada pada posisi 2,4, yang artinya berada di antara 24 dan 27.
Untuk menemukan nilainya, kita dapat menggunakan metode seperti berikut ini:
D1 = data ke-1 + 0,4 * (data ke-3 – data ke-2)
D1 = 24 + 0,4 * (27 – 24)
D1 = 24 + 0,4 * 3 D1 = 25,2
Maka, Nilai Desil 1 atau D1 adalah 25,2.
Menghitung Nilai Desil 5 (D5)
D5 = 5 * (23 + 1) / 10
D5 = 5 * 24 / 10
D5 = 12
Ini berarti D5 berada pada posisi ke-12, yang nilainya adalah 45.
Jadi, Nilai Desil 5 atau D5 adalah 45.
Menghitung Nilai Desil 8 (D8)
D8 = 8 * (23 + 1) / 10
D8 = 8 * 24 / 10
D8 = 19,2
Ini berarti D8 berada pada posisi 19,2, yang berarti di antara 60 dan 62.
Untuk menemukan nilainya, kita dapat menggunakan metode seperti berikut ini:
D8 = data ke-8 + 0,2 * (data ke-20 – data ke-19)
D8 = 60 + 0,2 * (62 – 60)
D8 = 60 + 0,2 * 2
D8 = 60,4
Maka, Nilai Desil 8 atau D8 adalah 60,4.
Penutup
Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Pengertian Desil beserta Rumus Desil dan Cara Menghitung Desil.
Dalam ringkasan, Pengertian Desil beserta rumus Desil dan cara menghitung Desil adalah konsep penting dalam statistik yang digunakan untuk membagi data menjadi sepuluh bagian yang sama besar.
Rumus Desil dan langkah-langkah menghitung Desil dapat membantu kita menentukan posisi dan nilai-nilai penting dalam distribusi data.
Dengan pemahaman ini, kita dapat menganalisis data dengan lebih mendalam dan mengambil informasi yang bermanfaat.
Terima kasih telah membaca artikel Pengertian Desil beserta Rumus Desil dan Cara Menghitung Desil ini.