Rekomend.id – Penyebab Listrik Turun Saat AC dinyalakan dan Solusinya. AC adalah perangkat yang sangat dibutuhkan di musim panas. Namun, seringkali saat AC dinyalakan, listrik di rumah kita turun.
Hal ini sangat menjengkelkan dan dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari kita. Lalu, apa yang menyebabkan listrik turun saat AC dinyalakan? Dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita bahas lebih lanjut.
Apa yang Menyebabkan Listrik Turun Saat AC Dinyalakan?
1. Beban Listrik yang Berlebihan
Saat AC dinyalakan, beban listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan perangkat ini sangatlah besar. Beban ini dapat menyebabkan listrik di rumah kita turun. Hal ini biasanya terjadi pada rumah yang memiliki daya listrik yang rendah atau saat AC dinyalakan bersamaan dengan perangkat elektronik lain yang memiliki daya tinggi seperti kulkas, televisi, atau mesin cuci.
2. Kondisi Instalasi Listrik yang Buruk
Instalasi listrik yang buruk dapat menyebabkan penurunan tegangan listrik saat beban listrik yang besar seperti AC dinyalakan. Hal ini dapat disebabkan oleh kabel yang terlalu panjang atau terlalu kecil, hubungan kabel yang longgar, atau panel listrik yang rusak.
3. Kabel Instalasi Terkelupas
Alasan tegangan listrik turun saat AC dinyalakan adalah karena adanya kabel yang terkelupas pada instalasi kelistrikan AC. Kabel tersebut bisa saja kurang bagus atau tergigit oleh tikus yang berada di dalam plafon rumah Sobat Rekom.
Kondisi ini bisa berakibat pada terjadinya konsleting jika kabel tersebut ada arus listriknya, dan hal ini sering terjadi pada instalasi kelistrikan yang sudah lama atau pada sambungan kabel yang kurang baik.
4. Ampere Kompresor Terlalu Tinggi
Pasti Sobat Rekom sudah familiar dengan istilah kompresor ampere tinggi. Dalam artian lain, ampere juga dapat diartikan sebagai kekuatan. Jadi, jika ampere tinggi, berarti kekuatan mesin kompresor telah melebihi batas maksimal.
Sebagai contoh, misalkan AC di tempat Sobat Rekom memiliki daya 3/4 PK dan ampere kompresornya tertera 2,5 A. Sedangkan ampere pada panel MCB listrik adalah 6 A. Jika kompresor mengalami ampere tinggi, maka nilainya bisa lebih dari 2,5 A dan bahkan melebihi ampere pada MCB listrik.
Tentu saja, MCB listrik tersebut tidak kuat dan akhirnya tegangan listrik turun saat AC dinyalakan.
5. Kapasitor Lemah Mengakibatkan Konsleting Listrik
Kapasitor yang lemah dapat menyebabkan terjadinya konsleting. Contohnya, jika kapasitor tersebut terdapat benjolan atau terbakar. Fungsi kapasitor adalah untuk menyimpan arus listrik sementara, yang tujuannya adalah untuk membantu menggerakan mesin kompresor saat AC dinyalakan pertama kali.
Oleh karena itu, hal ini juga menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya tegangan listrik turun saat AC dinyalakan. Saya sudah menjelaskan secara lengkap tentang fungsi kapasitor pada tulisan saya sebelumnya.
6. Ampere Mcb Listrik Lemah atau Kurang Besar
Di atas saya telah membicarakan mengenai ampere kompresor, dan sekarang ada juga ampere MCB listrik. Contohnya, jika panel MCB listrik Sobat Rekom menggunakan 6 A, tetapi panel tersebut juga digunakan untuk AC dan beberapa perangkat elektronik lainnya. Tentu saja, dengan menggunakan MCB 6 A tidak akan mencukupi untuk menampung semua perangkat tersebut.
Atau, jika Sobat Rekom menggunakan MCB dengan ampere yang lebih besar namun sudah rusak, tentunya juga tidak akan kuat dan akhirnya akan jepret atau tegangan listrik turun saat AC dinyalakan. Terlebih lagi jika Sobat Rekom menggunakan beberapa perangkat tersebut secara bersamaan pada waktu yang sama.
7. Daya listrik yang terlalu rendah sehingga tidak cukup untuk mengoperasikan AC
Listrik di tempat Sobat Rekom hanya memiliki daya sebesar 900 watt, dan Sobat Rekom menggunakan AC dengan kapasitas 1 PK. Hal tersebut tentu saja akan menyebabkan tegangan listrik turun saat AC dinyalakan.
Karena daya yang dibutuhkan oleh AC dengan kapasitas 1 PK berkisar antara 600-800 watt. Selain itu, ada juga perangkat elektronik lain seperti TV, kulkas, mesin cuci, dan lainnya yang memerlukan daya listrik.
Oleh karena itu, sangat penting bagi seseorang yang ingin menggunakan AC untuk memperhatikan berapa daya listrik yang sedang digunakan saat ini. Jangan sampai Sobat Rekom sudah membeli AC, namun ternyata daya listrik di tempat Sobat Rekom tidak mencukupi. Oleh karena itu, sebelum membeli AC, kita perlu mengetahui berapa daya yang dibutuhkan oleh AC tersebut.
8. AC yang Rusak atau Tidak Terawat
AC yang rusak atau tidak terawat dapat memerlukan lebih banyak daya untuk beroperasi. Hal ini dapat menyebabkan turunnya tegangan listrik saat AC dinyalakan. Selain itu, AC yang kotor atau tidak terawat juga dapat mempengaruhi performa AC dan membuat AC menjadi lebih sulit untuk beroperasi.
Bagaimana Cara Mengatasi Listrik Turun Saat AC Dinyalakan?
1. Tambah Daya Listrik
Jika listrik di rumah kita seringkali turun saat menyalakan AC, maka solusinya adalah menambah daya listrik rumah kita. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meminta bantuan dari teknisi listrik untuk menambah daya listrik atau mengganti panel listrik kita dengan yang lebih besar.
2. Gunakan AC yang Hemat Energi
AC yang hemat energi dapat membantu mengurangi beban listrik turun saat AC dinyalakan. Hal ini dapat membantu mencegah turunnya tegangan listrik di rumah kita. Selain itu, penggunaan AC yang hemat energi juga dapat membantu mengurangi tagihan listrik bulanan kita.
3. Perbaiki Instalasi Listrik yang Buruk
Jika instalasi listrik kita buruk, maka perbaiki instalasi listrik tersebut. Hal ini dapat membantu meningkatkan performa listrik di rumah kita dan mencegah tegangan listrik turun saat AC dinyalakan.
4. Ganti Kompresor
Jika mesin kompresor mengalami ampere tinggi tegangan listrik turun saat AC dinyalakan, solusinya hanya dengan mengganti kompresor. Meskipun pada kenyataannya, bisa saja kompresor tersebut digulung ulang, namun biasanya hasilnya tidak akan tahan lama.
Sobat Rekom dapat menggantinya dengan membeli kompresor baru atau hanya membeli unit outdoor AC bekas. Atau jika tidak ingin repot, Sobat Rekom bisa langsung membeli AC baru.
Jika Sobat Rekom tertarik membeli unit outdoor bekas atau AC baru, jangan ragu untuk menghubungi kami untuk memesannya.
5. Ganti Kapasitor
Untuk memperbaiki kapasitor yang rusak, solusinya adalah dengan menggantinya dengan yang baru. Harganya sendiri tidak terlalu mahal, tergantung pada ukuran uF (mikro) dari kapasitor tersebut. Sebaiknya, ganti dengan ukuran yang sama seperti kapasitor bawaan AC agar sesuai dengan spesifikasi untuk menghindari terjadinya tegangan listrik turun saat AC dinyalakan.
6. Ganti MCB
Jika masalahnya adalah ampere pada panel MCB listrik yang terlalu kecil atau sudah lemah, maka disarankan untuk mengganti MCB tersebut dengan kapasitas ampere yang lebih besar sehingga dapat menangani semua beban listrik yang digunakan dan menghindari terjadinya tegangan listrik turun saat AC dinyalakan.
7. Tambah Daya Listrik
Untuk mengatasi masalah mmenurunnya listrik saat AC dinyalakan karena kekurangan daya, solusinya adalah menambah daya listrik. Sobat Rekom dapat menghubungi PLN terdekat. Namun, perlu diingat bahwa semakin besar daya listrik yang diperlukan di tempat Sobat Rekom, semakin besar pula tagihan bulanan yang harus Sobat Rekom bayar.
Selain itu, Sobat Rekom juga dapat memilih AC yang hemat listrik (low watt), seperti AC yang menggunakan teknologi inverter. Dengan cara ini, Sobat Rekom dapat menghemat biaya listrik lebih banyak daripada menggunakan AC konvensional.
8. Perawatan AC Secara Rutin
Perawatan AC secara rutin dapat membantu mencegah AC menjadi rusak dan tidak terawat. Hal ini dapat membantu menjaga performa AC dan mencegah turunnya tegangan listrik saat AC dinyalakan.
Baca juga:
Penutup
Berdasarkan pembahasan rekomend.id di atas, listrik turun saat AC dinyalakan dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti beban listrik yang berlebihan, kondisi instalasi listrik yang buruk, dan AC yang rusak atau tidak terawat.
Untuk mengatasi masalah ini, kita dapat menambah daya listrik, menggunakan AC yang hemat energi, memperbaiki instalasi listrik yang buruk, dan melakukan perawatan AC secara rutin.
Dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat menghindari terjadinya tegangan listrik turun saat AC dinyalakan dan menjaga performa AC serta listrik di rumah kita.