Rekomend.id – Daftar Frekuensi LNB S Band Terbaru. Pada artikel ini, rekomend.id akan membahas tentang daftar frekuensi LNB S Bnd terbaru yang dapat digunakan untuk menangkap sinyal televisi melalui antena parabola. Sebelum membahas daftar frekuensi, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai LNB S Band dan fungsinya.
LNB atau Low Noise Block adalah sebuah alat elektronik yang digunakan pada antena parabola untuk menerima sinyal televisi dari satelit. LNB bekerja dengan mengubah sinyal radio frekuensi yang diterima oleh antena menjadi sinyal yang dapat diterima oleh televisi.
LNB S Band adalah jenis LNB yang bekerja pada frekuensi 2,3 sampai 2,4 GHz. Frekuensi ini banyak digunakan oleh operator televisi satelit di Indonesia seperti Indovision, Top TV, dan Okevision. Penggunaan LNB S Band memiliki keuntungan yaitu sinyal yang diterima lebih stabil dan minim gangguan.
Daftar Frekuensi LNB S Band
Untuk operator televisi satelit seperti Indovision, Top TV, dan Okevision, semua saluran akan secara acak memperbarui frekuensi, polaritas, dan simbol rate Satelit SES 7 pada posisi 108,2°BT. Oleh karena itu, LNB S Band hanya dapat digunakan untuk menerima sinyal dari Satelit SES 7 yang terletak pada posisi 108,2°BT milik Indovision, Top TV, dan Okevision.
Untuk LNB S Band, frekuensi pengaturan yang digunakan adalah 3620 MHz. Namun, sebagai alternatif, Kamu dapat menggunakan frekuensi LNB 5150 MHz dengan menambahkan selisih antara dua frekuensi LNB S Bnd lokal.
Hal ini dilakukan agar sinyal masih dapat diterima pada frekuensi yang dimodifikasi untuk receiver satelit digital tertentu yang tidak mendukung frekuensi S Band dari LNB 3620 MHz. Sebagai contoh, jika Kamu ingin melakukan modifikasi LNB S Band ke Ku Band, cara tersebut dapat dicoba dan dianggap sebagai cara terbaik.
Berikut adalah daftar frekuensi, polaritas, dan simbol rate Satelit SES 7 pada posisi 108,2°BT menggunakan frekuensi lokal LNB S Bnd 3620 MHz:
- 2535 V 22500
- 2565 V 22500
- 2595 V 22500
- 2625 V 22500
- 2655 V 22500
- 2535 H 22500
- 2565 H 22500
- 2595 H 20000
- 2625 H 22500
- 2655 H 22500
Berikut ini adalah daftar frekuensi, polaritas, dan simbol rate Satelit SES 7 pada posisi 108,2°BT menggunakan frekuensi lokal LNB 5150 MHz:
- 4065 V 22500
- 4095 V 22500
- 4125 V 22500
- 4155 V 22500
- 4185 V 22500
- 4065 H 22500
- 4095 H 22500
- 4125 H 20000
- 4155 H 22500
- 4185 H 22500
LNB Parabola adalah salah satu komponen pada antena parabola yang berfungsi untuk mengambil sinyal televisi yang dikirimkan dari satelit, kemudian mengubahnya menjadi sinyal audio dan video yang dapat diterima oleh televisi.
Membaca dan Memahami Spesifikasi Frekuensi LNB S Band
Ketika memilih LNB S Band, penting untuk memahami spesifikasi frekuensi yang terkait dengan perangkat ini. Beberapa spesifikasi frekuensi yang perlu diperhatikan antara lain:
- Input Frequency: Rentang frekuensi yang dapat diterima oleh LNB S.
- LO Frequency: Frekuensi lokal yang dihasilkan oleh LNB S.
- Output Frequency: Frekuensi yang dihasilkan setelah proses pengubahan frekuensi.
- Noise Figure: Tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh LNB S.
Fungsi LNB S Band
LNB S Band memiliki fungsi sebagai alat penerima sinyal televisi melalui satelit pada frekuensi tertentu. LNB S Band akan menangkap sinyal televisi pada frekuensi S-band yang kemudian akan dikirimkan ke receiver untuk diolah menjadi sinyal audio dan video yang dapat diterima oleh televisi.
Tanpa adanya LNB S Band, televisi tidak dapat menerima sinyal televisi melalui satelit pada frekuensi S-band. LNB S Band juga berperan dalam menentukan kualitas gambar dan suara yang diterima oleh televisi.
Oleh karena itu, pemilihan LNB S Band yang tepat sangat penting dalam memastikan kualitas sinyal televisi yang diterima oleh televisi.
Komponen Utama dalam LNB S
LNB S terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain:
- Feedhorn: Komponen ini bertugas sebagai pengarah sinyal dan mengarahkannya ke komponen lain dalam LNB S.
- Low-Noise Amplifier (LNA): Amplifier ini bertugas untuk memperkuat sinyal yang diterima oleh LNB S dengan tingkat kebisingan yang rendah.
- Mixer: Mixer berperan dalam mengubah frekuensi tinggi menjadi frekuensi yang lebih rendah.
- Local Oscillator (LO): LO bertugas menghasilkan osilasi frekuensi yang diperlukan dalam proses pengubahan frekuensi sinyal.
- Output: Output LNB S berfungsi mengirimkan sinyal yang telah diubah frekuensinya ke receiver satelit.
Kelebihan dan Kekurangan LNB S Band
LNB S Band adalah salah satu jenis LNB (Low-Noise Block) yang digunakan untuk menerima sinyal televisi melalui satelit. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari LNB S Band:
Kelebihan
- Lebih sensitif dalam menerima sinyal dibandingkan dengan LNB C Band dan Ku Band.
- Dapat menangkap frekuensi yang lebih tinggi sehingga dapat menghasilkan kualitas gambar dan suara yang lebih baik.
- Tidak terpengaruh oleh interferensi sinyal lainnya, seperti sinyal telepon seluler dan Wi-Fi.
Kekurangan
- Hanya dapat menerima sinyal dari satelit pada frekuensi tertentu.
- Harga LNB S Band cenderung lebih mahal dibandingkan dengan LNB C Band dan Ku Band.
- Penggunaan LNB S Band memerlukan peralatan dan penyesuaian yang khusus, sehingga tidak semua orang dapat memasangnya sendiri.
Demikianlah kelebihan dan kekurangan LNB S Band. Pemilihan jenis LNB yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan sekitar.
Instalasi dan Konfigurasi Frekuensi LNB S Band
Untuk mengoptimalkan kinerja frekuensi LNB S, langkah-langkah berikut dapat diikuti:
- Pilih posisi yang tepat untuk pemasangan LNB S, dengan mempertimbangkan hal-hal seperti sudut pandang satelit dan potensi penghalang.
- Pastikan kabel koaksial yang menghubungkan LNB S dengan receiver satelit dalam kondisi baik dan terpasang dengan benar.
- Sesuaikan LO frequency pada receiver satelit sesuai dengan spesifikasi LNB S yang digunakan.
- Lakukan scanning dan pencarian saluran pada receiver satelit untuk mendapatkan sinyal dengan kualitas terbaik.
Peran Frekuensi LNB S Band dalam Penerimaan Sinyal Satelit
LNB S Band berperan sebagai antena penerima yang menangkap sinyal yang dikirimkan oleh satelit. Sinyal ini terdiri dari berbagai frekuensi, dan LNB S Band memiliki kemampuan untuk mengubah frekuensi tinggi tersebut menjadi frekuensi yang lebih rendah agar dapat ditransmisikan ke receiver satelit.
Tips dan Trik untuk Mengoptimalkan Kinerja Frekuensi LNB S Band
Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu mengoptimalkan kinerja LNB S Band:
- Pastikan LNB S Band terpasang dengan stabil dan terlindungi dari kondisi cuaca yang ekstrem.
- Bersihkan LNB S Band secara teratur dari debu dan kotoran untuk mempertahankan kualitas penerimaan sinyal.
- Periksa kabel koaksial secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran sinyal.
- Jaga agar LNB S Band tidak terkena panas berlebih, karena suhu yang tinggi dapat mempengaruhi kinerjanya.
Baca juga:
- Daftar Frekuensi TV Digital Indonesia Terbaru UHF & DVB-T2
- Tips Mendapatkan Sinyal Terbaik Frekuensi Satelit Telkom 4
- Daftar Frekuensi iNews TV Terbaru
Penutup
Demikianlah informasi dari rekomend.id mengenai LNB S Band, termasuk daftar frekuensi, polaritas, dan simbol rate Satelit SES 7 pada frekuensi 3620 MHz dan 5150 MHz.
LNB S Band memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga pemilihan jenis LNB yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan sekitar.
Dengan menggunakan LNB S Band yang tepat, maka kualitas gambar dan suara yang diterima oleh televisi dapat lebih optimal. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang ingin memperbaiki kualitas sinyal televisi melalui satelit.