Rekomend.id – Panduan Lengkap Cara Pasang AC Sendiri untuk Pemula. Memiliki AC di rumah memang sangat membantu dalam menstabilkan suhu dan menjaga kenyamanan saat cuaca sedang panas. Namun, banyak orang enggan memasang AC di rumah karena merasa mahal atau bingung bagaimana caranya.
Kendati begitu, memasang AC sendiri di rumah sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah, asalkan Sobat Rekom mengetahui langkah-langkahnya dengan baik. Dalam artikel ini, rekomend.id akan memberikan panduan praktis cara pasang AC sendiri di rumah agar lebih hemat dan efisien. Yuk simak selengkapnya!
Apa yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Pasang AC sendiri
Sebelum pasang AC sendiri, ada beberapa persiapan yang harus Sobat Rekom lakukan terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah persiapan sebelum pasang AC sendiri di rumah:
1. Ukuran Ruangan
Sebelum memilih AC yanhg akan Sobat rekom pasang sendiri dirumah, ukur ruangan yang akan didinginkan. Ini akan membantu Sobat Rekom memilih unit yang tepat dan memastikan AC bekerja secara efisien.
2. Daya Listrik yang Dibutuhkan
Biasanya, AC memerlukan daya listrik 220 volt. Pastikan instalasi listrik di rumah Sobat Rekom sudah memadai dan tidak mengalami kerusakan. Jangan lupa untuk memeriksa daya listrik yang tersedia agar pasokan listrik ke AC lebih stabil dan tidak mengalami overheat saat pasang AC sendiri di rumah.
3. Jenis AC yang Dibutuhkan
Pilih AC yang tepat untuk ruangan yang ingin Sobat Rekom pasang sendiri AC-nya. Perhatikan kapasitas pendingin, daya listrik, serta jenis AC yang sesuai dengan kebutuhan Sobat Rekom.
Ada dua jenis AC: AC split dan AC portable. AC split lebih sulit untuk di pasang sendiri, sementara AC portable lebih mudah.
4. Ketersediaan Saluran Pembuangan
Pastikan ada saluran pembuangan untuk mengeluarkan udara panas dari ruangan. Sobat Rekom juga harus memastikan saluran pembuangan mencapai jendela atau lubang ventilasi yang tepat.
5. Siapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Pastikan Sobat Rekom telah menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk memasang AC, seperti kabel listrik, pipa AC, bracket AC, baut, obeng, dan sebagainya.
6. Cari Lokasi yang Tepat untuk Pemasangan AC
AC harus dipasang di dinding atau jendela yang kokoh dan memiliki akses mudah ke saluran pembuangan. Cari lokasi yang tepat untuk memasang AC, yang tidak mengganggu aktivitas sehari-hari dan mudah dijangkau. Pastikan lokasi tersebut juga tidak terkena sinar matahari langsung agar suhu udara yang dihasilkan AC lebih stabil.
Cara Pasang AC Sendiri
Setelah Sobat Rekom mempertimbangkan hal-hal di atas, saatnya pasang AC sendiri. Berikut adalah panduan langkah demi langkah:
1. Pasang Bracket
Langkah pertama dalam pasang AC sendiri adalah memasang bracket AC di dinding. Pastikan bracket dipasang pada dinding yang kuat dan stabil agar dapat menahan berat AC yang akan dipasang nantinya. Gunakan obeng dan baut untuk memasang bracket dengan aman dan rapi. Pastikan bracket terpasang dengan baik sebelum melanjutkan langkah berikutnya.
2. Membuat Lubang Pipa
Biasanya, lubang untuk pipa tembaga, pipa pembuangan air, dan kabel listrik dibuat di samping bracket indoor. Untuk membuat lubang, dapat menggunakan pahat beton atau bor hollow. Lubang yang dibuat harus miring sedikit agar air pembuangan dapat mengalir dengan lancar.
Setelah pipa dan kabel listrik terpasang, lubang tersebut dapat ditutup dengan seal atau ditambal.
3. Pasang Unit Indoor AC
Saat pasang AC sendiri, sebelum memasang unit indoor pada bracket setelah lubang dibuat, pastikan kabel power dan kabel balik yang akan terhubung ke unit outdoor sudah terpasang dengan baik. Selanjutnya, bungkus pipa pembuangan air, pipa tembaga, dan kabel-kabel menjadi satu menggunakan daktape non-lengket.
Setelah itu, pasang unit indoor pada bracket dengan mengangkat unit indoor ke atas hingga tersangkut pada bracket, kemudian tekan ke bawah agar terkunci.
4. Pasang Kabel Power Unit Indoor
Untuk pasang AC sendiri. Unit indoor memiliki dua jenis kabel, yaitu kabel power dan kabel balik. Jika penutup terminal kabel dibuka, terdapat simbol-simbol seperti L untuk Line, N untuk Netral, dan terminal 1 serta 2 untuk kabel balik.
Kabel dengan simbol L dan N harus dihubungkan ke sumber listrik, sedangkan terminal 1 dan 2 akan disambungkan ke unit outdoor. Untuk menjaga keamanan, kabel yang terhubung ke sumber listrik sebaiknya dilengkapi dengan MCB.
5. Pasang Unit Outdoor AC
Saat Sobat Rekom pasang AC sendiri. tempatkan unit outdoor di area yang teduh dan terlindungi dari sinar matahari serta hujan agar lebih tahan lama. Namun, jangan mengisolasi atau membungkus unit outdoor karena dapat mengurangi efisiensinya dalam membuang panas.
Pertama-tama, pasang bracket outdoor yang dapat disesuaikan dengan panjang pipa tembaga seperti saat memasang bracket indoor. Pastikan unit outdoor terpasang rata dan tidak miring dengan menggunakan waterpass.
Gunakan dinabol untuk memasang bracket unit outdoor agar bisa menahan beban yang berat dan tidak bergetar saat dihidupkan. Dibutuhkan mata bor beton berukuran 10mm untuk memasang dinabol.
Setelah bracket terpasang, pasangkan unit outdoor pada bracket tersebut dan kencangkan dengan menggunakan mur-mur yang telah disediakan.
6. Menyambungkan Pipa Tembaga
Langkah selanjutnya dalam pasang AC sendiri adalah menyambungkan dua pipa tembaga yang telah dilengkapi dengan isolator vinil. Pipa tembaga berukuran besar adalah pipa hisap (suction) sedangkan yang berukuran kecil adalah pipa tekanan (discharge).
Pipa tembaga ini cukup lentur sehingga mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Untuk AC setengah PK hingga 1 PK, pipa tembaga yang digunakan berukuran 1/4 inci dan 3/8 inci.
Cara menyambungkan pipa tembaga antara unit indoor dengan outdoor AC adalah sebagai berikut:
- Potong pipa sesuai dengan kebutuhan dan haluskan ujung pipa yang sudah dipotong menggunakan reamer.
- Masukkan kedua ujung pipa ke dalam flare nut yang berfungsi untuk mengencangkan pipa.
- Sebelum flare nut dikencangkan, perbesar kedua ujung pipa tembaga dengan menggunakan flaring tool.
- Pasang ujung pipa tembaga pada unit indoor dan kencangkan dengan menggunakan kunci inggris. Kemudian, pasangkan ujung lainnya pada kran two way dan three way yang terdapat pada unit outdoor. Terakhir, kencangkan dengan menggunakan kunci inggris.
7. Pasang Kabel Balikan di Unit Outdoor
Dalam proses pasang AC sendiri, kabel balik yang terhubung ke terminal 1 pada unit indoor harus dihubungkan ke terminal 1 pada unit outdoor, begitu pula dengan kabel balik yang terhubung ke terminal 2 pada unit indoor harus dihubungkan ke terminal 2 pada unit outdoor. Pastikan agar kedua kabel tersebut tidak silang terhubung.
8. Vacuum AC
Setelah proses pasang AC sendiri sebelum mengvakum AC, perlu memeriksa pipa tembaga terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada kebocoran menggunakan alat pendeteksi kebocoran (leak detector).
Setelah memastikan tidak ada kebocoran, langkah selanjutnya adalah mengeluarkan udara yang ada di dalam AC dengan melakukan vakum untuk memastikan hanya refrigerant (freon) yang bersirkulasi.
Cara mengvakum AC menggunakan pompa vakum adalah sebagai berikut:
- Hubungkan selang manifold biru ke kran tiga arah pada unit outdoor dan selang manifold kuning ke pompa vakum.
- Buka kran selang manifold biru, kemudian hidupkan pompa vakum.
- Proses vakum dapat dilakukan selama kurang lebih 15 menit sampai jarum manifold menunjukkan angka 30 inHg.
- Setelah mencapai angka tersebut, tutup kran selang manifold biru dan matikan pompa vakum.
9. Finishing Uji AC
Setelah semua langkah pasang AC sendiri di atas dilakukan, langkah selanjutnya adalah menghidupkan AC untuk menguji dan memastikan semuanya berfungsi normal.
Namun sebelum itu, pastikan terlebih dahulu pipa pembuangan dari unit indoor tersambung dengan pipa PVC. Untuk menghidupkan AC pertama kali, ikuti langkah-langkah berikut:
- Gunakan kunci inggris untuk membuka kran 2 way dan kran 3 way.
- Gunakan kunci L 4mm untuk membuka katup pada kran 2 way dan kunci L 5mm untuk membuka katup pada kran 3 way.
- Setelah itu, tutup kembali penutup kran dengan menggunakan kunci inggris.
- Colokan kabel power unit indoor ke sumber listrik.
- Hidupkan AC menggunakan remote.
- Pastikan semua fitur pada AC berfungsi. Lakukan settingan suhu dan pastikan fungsi swing juga bekerja.
- Jalankan AC selama 10 menit sambil memeriksa tekanan refrigerant (freon). Jika tekanan kurang, tambahkan freon AC.
Setelah semua tahapan selesai, dilanjutkan dengan tahap finishing yaitu membungkus pipa tembaga.
Baca Juga : Berapa Lama AC Boleh Dihidupkan setiap harinya?
Penutup
Demikian informasi dari rekomend.id tentang cara pasang AC sendiridi rumah. Pasang AC sendiri mungkin tampak menakutkan, tetapi dengan panduan cara pasang AC sendiri, Sobat Rekom dapat melakukannya sendiri tanpa masalah.
Pastikan Sobat Rekom mempertimbangkan faktor-faktor di atas sebelum memasang AC, dan ikuti langkah-langkah instalasi dengan hati-hati. Dengan sedikit usaha, Sobat Rekom dapat memasang AC dengan sukses dan menikmati udara dingin di rumah Sobat Rekom.