Rekomend.id – Cara Menentukan Jenis Transistor NPN dan PNP dengan Digital Multimeter. Transistor merupakan komponen kunci dalam dunia elektronika yang digunakan untuk menguatkan sinyal dan mengendalikan arus listrik.
Dalam penggunaannya, seringkali kita perlu mengidentifikasi jenis transistor yang kita miliki, apakah itu NPN (Negative-Positive-Negative) atau PNP (Positive-Negative-Positive).
Memahami jenis transistor ini sangat penting karena kaki-kaki terminalnya memiliki perbedaan yang signifikan dalam peran dan fungsinya dalam sebuah rangkaian.
Namun, mengenali jenis transistor hanya berdasarkan penampilan fisiknya bisa menjadi tugas yang sulit.
Untungnya, Digital Multimeter dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam menentukan jenis transistor yang kita punya.
Dalam panduan ini, Rekomend akan menjelaskan langkah-langkah mudah untuk mengidentifikasi jenis transistor NPN dan PNP menggunakan Digital Multimeter.
Mari kita mulai dengan memahami prinsip dasar pengujian transistor menggunakan Multimeter.
Cara Menentukan Jenis Transistor NPN dan PNP dengan Digital Multimeter
Transistor NPN dan Transistor PNP memiliki penampilan fisik yang serupa dan sulit dibedakan secara visual, kecuali dengan bantuan alat pengukur atau Multimeter.
Namun, kita dapat mengidentifikasi jenis transistor ini dengan menggunakan datasheet yang mencantumkan kode yang tertera pada badannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas Cara Menentukan Jenis Transistor NPN dan PNP dengan Digital Multimeter.
Sebelum kita memulai, kita perlu mengetahui letak terminal Basis, Kolektor, dan Emitor pada transistor tersebut.
Berikut adalah beberapa referensi mengenai tata letak kaki terminal transistor yang umum digunakan dalam berbagai rangkaian elektronika. Tata letak kaki-kaki transistor ini didasarkan pada bentuk paket transistornya:
Pada dasarnya, secara internal, sebuah transistor terdiri dari dua dioda. Jika transistor tersebut merupakan jenis PNP, maka di dalamnya terdapat dioda PN pada terminal Emitor-Basis dan dioda NP pada terminal Basis-Kolektor.
Dengan prinsip ini, kita dapat dengan mudah membedakan apakah transistor tersebut NPN atau PNP dengan melakukan pengukuran Mode Dioda pada Digital Multimeter.
Dalam Mode Dioda tersebut, layar Multimeter akan menunjukkan tegangan tertentu ketika probe merah (positif) terhubung ke terminal Anoda dan probe hitam (negatif) terhubung ke terminal Katoda.
Sebaliknya, layar Multimeter akan menunjukkan ‘NOL’ jika probe merah (positif) terhubung ke terminal Katoda dan probe hitam (negatif) terhubung ke terminal Anoda.
Setelah kita memahami tata letak kaki-kaki terminal transistor dan prinsip dasarnya, mari kita bersiap-siap dengan komponen transistor yang akan kita uji dan Digital Multimeter sebagai alat uji.
Langkah-langkah untuk menentukan jenis Transistor NPN
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengidentifikasi Transistor NPN:
- Atur saklar Multimeter ke mode Dioda.
- Sambungkan Probe Merah (+) ke terminal Basis Transistor.
- Sambungkan Probe Hitam (-) ke terminal Emitor Transistor. Layar Multimeter akan menunjukkan nilai tegangan tertentu.
- Pindahkan Probe Hitam (-) ke terminal Kolektor Transistor. Layar Multimeter akan menunjukkan nilai tegangan tertentu.
- Jika langkah 3 dan 4 menunjukkan nilai tegangan, maka Transistor tersebut dapat dipastikan sebagai Transistor jenis NPN.
Emitor = Semikonduktor Jenis N = Katoda pada Dioda.
Basis = Semikonduktor Jenis P = Anoda pada Dioda.
Kolektor = Semikonduktor Jenis N = Katoda pada Dioda.
Langkah-langkah untuk menentukan jenis Transistor PNP
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengidentifikasi Transistor PNP:
- Atur saklar Multimeter ke mode Dioda.
- Sambungkan Probe Hitam (-) ke terminal Basis Transistor.
- Sambungkan Probe Merah (+) ke terminal Emitor Transistor. Layar Multimeter akan menunjukkan nilai tegangan tertentu.
- Pindahkan Probe Merah (+) ke terminal Kolektor Transistor. Layar Multimeter akan menunjukkan nilai tegangan tertentu.
- Jika langkah 3 dan 4 menunjukkan nilai tegangan, maka Transistor tersebut dapat dipastikan sebagai Transistor jenis PNP.
Emitor = Semikonduktor Jenis P = Anoda pada Dioda.
Basis = Semikonduktor Jenis N = Katoda pada Dioda.
Kolektor = Semikonduktor Jenis P = Anoda pada Dioda.
Pada dasarnya, pengujian di atas mengikuti prinsip pengujian dioda pada sebuah transistor. Jika Probe Merah (Positif) terhubung ke Anoda dan Probe Hitam (Negatif) terhubung ke Katoda, maka multimeter akan menampilkan nilai tegangan tertentu.
Sebaliknya, jika Probe Merah terhubung ke Katoda dan Probe Hitam terhubung ke Anoda, maka multimeter tidak akan menunjukkan adanya tegangan.
Penutup
Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Cara Menentukan Jenis Transistor NPN dan PNP dengan menggunakan Digital Multimeter.
Dengan demikian, kita telah mempelajari Cara Menentukan Jenis Transistor NPN dan PNP dengan menggunakan Digital Multimeter.
Dengan mengikuti langkah-langkah pengujian dioda pada transistor dan memahami tata letak kaki-kaki terminalnya, kita dapat dengan mudah mengidentifikasi jenis transistor yang digunakan dalam rangkaian elektronika.
Semoga informasi ini bermanfaat dalam pemahaman dan penggunaan transistor dalam berbagai aplikasi elektronika.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menentukan Jenis Transistor NPN dan PNP dengan menggunakan Digital Multimeter ini.