Rekomend.id – Cara Menambahkan Ukuran Kertas F4 di Setelan Printer. Dalam dunia cetak-mencetak, menyesuaikan ukuran kertas seringkali diperlukan untuk memenuhi kebutuhan khusus. Salah satu langkah penting dalam proses ini adalah menambahkan ukuran kertas F4 di setelan printer.
Dengan melakukan penyesuaian ini, Sobat Rekomend dapat memastikan bahwa perangkat printer Sobat Rekomend dapat dengan mudah mengolah dan mencetak dokumen dengan ukuran yang diinginkan.
Dalam artikel ini, Rekomend akan membahas mengenai Cara Menambahkan Ukuran Kertas F4 di Setelan Printer.
Mari kita telaah langkah-langkahnya agar Sobat Rekomend dapat mengoptimalkan pengaturan cetakan sesuai kebutuhan Sobat Rekomend.
Langkah – Langkah Cara Menambahkan Ukuran Kertas F4 di Printer
Klik ikon Menu Start di komputer Sobat Rekomend, lalu pilih Devices and Printers. Pada Windows 10, jika Sobat Rekomend mengalami kesulitan, Sobat Rekomend dapat langsung mencarinya pada kolom “Printer and Devices”.
Setelah jendela perangkat printer dan perangkat lainnya terbuka, klik kanan pada gambar printer yang sedang Sobat Rekomend gunakan, kemudian tekan “printing preferences”.
Setelah itu, jendela pengaturan printer akan terbuka. Sobat Rekomend dapat menambahkan ukuran kertas F4 di bagian yang ditunjukkan seperti gambar di bawah ini.
Setelah itu, akan muncul kotak pengaturan/penambahan setelan kertas sendiri. Jika ukuran kertas F4, Sobat Rekomend dapat mencontoh pada gambar di bawah ini:
- Tampilan ukuran yang Sobat Rekomend kenali
- Pengaturan ukuran yang ingin Sobat Rekomend tambahkan
- Nama setelan untuk lebih mudah dikenali saat disimpan
- Simpan agar ukuran media cetak ini tersimpan
Selesai, sekarang perangkat printer Sobat Rekomend telah dikonfigurasi dengan ukuran F4, baik untuk mencetak maupun mengatur dokumen di Microsoft Word.
Selanjutnya, jika Sobat Rekomend mengalami kendala dalam menambahkan ukuran kertas F4 di Microsoft Word, meskipun telah melakukan pengaturan seperti yang disebutkan di atas, berikut adalah saran tambahan.
Dengan menggunakan kertas berukuran F4, Sobat Rekomend dapat memperluas dan memperlebar isi dokumen Sobat Rekomend, memungkinkan penataan tabel, teks, dan dokumen menjadi lebih lega. Bagaimana cara menambahkan ukuran F4 di Microsoft Word?
Cara Mengatur Ukuran Kertas pada Microsoft Word
Untuk menyesuaikan panjang dan lebar ukuran kertas F4 di Microsoft Word (MS Word), ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi Microsoft Word.
- Cari opsi Page Layout pada bagian menu atas, lalu pilih “Size”.
- Di bagian bawah, akan muncul semua ukuran dokumen yang tersedia. Gulir ke bawah hingga pilihan ukuran terakhir. Jika ukuran dokumen F4 tidak tercantum, Sobat Rekomend dapat mengatur sendiri dengan memilih “More Paper Sizes” dan masukkan ukuran “21.5 cm x 33 cm”.
- Setelah itu, tekan “Selesai”, dan kini ukuran kertas telah sesuai dengan yang telah diatur.
Mengatur ukuran dokumen F4 di Microsoft excel
Untuk menyesuaikan panjang dan lebar ukuran kertas F4 di Microsoft Word (MS Word), ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi Microsoft Word.
- Cari opsi Page Layout pada bagian menu atas, lalu pilih “Size”.
- Di bagian bawah, akan muncul semua ukuran dokumen yang tersedia. Gulir ke bawah hingga pilihan ukuran terakhir. Jika ukuran dokumen F4 tidak tercantum, Sobat Rekomend dapat mengatur sendiri dengan memilih “More Paper Sizes” dan masukkan ukuran “21.5 cm x 33 cm”.
- Setelah itu, tekan “Selesai”, dan kini ukuran kertas telah sesuai dengan yang telah diatur.
Cara Menambahkan Ukuran Kertas F4 di Setelan Printer
Secara umum, kertas folio atau yang dikenal sebagai kertas F4 memang lebih sering digunakan untuk keperluan kantor. Jika Sobat Rekomend berencana untuk membeli kertas folio dalam jumlah besar, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Memperhatikan Gramasi Yang Ditawarkan Setiap Jenis Kertas Folio
Gramasi adalah berat dari setiap lembar kertas yang diukur dalam satuan GSM. Di pasaran, terdapat beragam jenis kertas folio dengan ukuran yang berbeda-beda.
Umumnya, berat kertas folio yang paling umum digunakan adalah 70 GSM. Meskipun demikian, terdapat juga jenis kertas folio dengan gramasi antara 60 GSM hingga 80 GSM.
Sebelum membeli kertas folio, disarankan untuk menentukan jenis kertas yang sesuai dengan kebutuhan. Secara umum, kertas folio dengan gramasi 60 GSM dan 70 GSM lebih sering digunakan pada layanan jasa fotokopi.
Sementara itu, kertas folio dengan gramasi 80 GSM lebih sering dijumpai di kantor karena digunakan untuk mencetak berbagai jenis dokumen penting.
Memastikan Warna Dan Bahan Kertas Folio Yang Diinginkan
Salah satu hal yang menarik dari kertas folio adalah variasi warnanya yang cukup beragam. Meskipun warna putih adalah yang paling umum digunakan, ternyata banyak juga yang membutuhkan kertas folio berwarna.
Mulai dari merah muda, biru, hijau, hingga kuning. Walaupun demikian, kertas folio berwarna putih tetap menjadi jenis yang memiliki harga paling terjangkau.
Perbedaan Kertas HVS Dengan Kertas Folio
Dalam kebutuhan mencetak file, penggunaan kertas HVS seringkali lebih umum daripada kertas folio. Meskipun demikian, jika Grameds berperan sebagai pengecer atau pemasok, tentu perlu menyediakan keduanya.
Selanjutnya, apa perbedaan antara kertas HVS dan kertas folio? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat penjelasan berikut.
1. Menurut Asal-Muasalnya
Ternyata, kertas folio memiliki sejarah yang panjang dalam dunia percetakan. Awalnya, kertas ini ditemukan sekitar tahun 1700 di Eropa, dan penggunaannya berkembang secara luas dari tahun 1700 hingga 1975.
Hingga saat ini, kertas folio sering disebut sebagai F4 atau foolscap. Pada masa lalu, ketika banyak digunakan di Eropa, kertas folio memiliki watermark berupa gambar topi pelawak.
Di Brazil, kertas folio dikenal sebagai oficio II dengan ukuran 8,5 x 13 inci dan 8,5 x 14 inci. Sedangkan di Venezuela, kertas folio disebut dengan istilah officio.
Penamaan kertas folio juga berbeda di Amerika Serikat, yang lebih dikenal sebagai kertas legal dan sebenarnya memiliki ukuran yang sama.
Sementara itu, kertas HVS awalnya digunakan oleh orang Belanda. Istilah HVS berasal dari singkatan Houtvrij Schrijfpapier. Jadi, kertas HVS tidak berasal dari Amerika Serikat atau Inggris.
Kertas HVS dibuat dari serat kayu yang telah diubah menjadi bubur terlebih dahulu. Kertas ini memiliki sifat yang tidak mudah berubah warna dan tahan lama, sehingga sangat disukai dalam dunia percetakan.
2. Menurut Bentuk dan Ukurannya
Seperti umumnya, bentuk dan ukuran kertas folio cukup bervariasi. Di Indonesia, jenis kertas ini memiliki ukuran 8,5 x 14 inci, membentuk persegi panjang dengan garis-garis rapi di area isi.
Kertas folio umumnya digunakan untuk keperluan mencatat, baik di bangku sekolah menengah, perkuliahan, maupun dalam lingkup perkantoran.
Berbeda dengan kertas HVS yang memiliki ukuran lebih beragam. Meskipun bentuknya sangat identik, kertas HVS umumnya berwarna putih terang tanpa cetakan lain.
Ukurannya mencakup A2 (42,0 x 59,4 cm), A3 (29,7 x 42,0 cm), A4 (21,0 x 29,7 cm), dan A5 (14,8 x 21,0 cm). Khusus yang berukuran A5 sering disebut sebagai kertas novel.
3. Menurut Fungsinya
Bentuk kertas folio yang memanjang dengan garis-garis tidak cocok untuk keperluan cetak-mencetak. Oleh karena itu, kertas folio bergaris umumnya lebih cocok digunakan untuk tulisan tangan.
Contohnya adalah saat menyalin tulisan, membuat surat pribadi, atau menyusun surat lamaran kerja. Meskipun penggunaannya jarang, keberadaan kertas folio masih sering dicari hingga saat ini.
Sebaliknya, karena kertas HVS tidak memiliki garis atau pola, maka lebih sering digunakan dalam keperluan cetak-mencetak.
Meskipun sebenarnya tidak menjadi masalah menggunakan tulisan tangan, asalkan rapi dan lurus. Terkait dengan penggunaan printer, kertas HVS kerap dipilih untuk mencetak dokumen baik yang berisi tulisan maupun gambar.
4. Menurut Harganya
Sebagai penjual atau pemilik toko Alat Tulis Kantor (ATK), Grameds perlu mempertimbangkan harga kertas folio dan kertas HVS di pasaran. Untungnya, keduanya memiliki harga yang sangat terjangkau.
Untuk kertas folio dengan gramasi 70, umumnya dijual sekitar Rp. 42.000,-, sementara kertas folio dengan gramasi 80 memiliki harga berkisar antara Rp. 47.000,- hingga Rp. 50.000,-.
Harga kertas HVS pada tahun 2023 cenderung sebanding dengan harga kertas folio. Jika ada perbedaan, selisihnya tidak terlalu besar. Untuk kertas HVS ukuran A4 dengan gramasi 70, harganya berkisar antara Rp. 35.000,- hingga Rp. 50.000,-. Perbedaan harga tersebut tentu dipengaruhi oleh merek dan produsen yang menjualnya di pasaran.
Penutup
Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Cara Menambahkan Ukuran Kertas F4 di Setelan Printer.
Dengan demikian, mengikuti langkah-langkah di atas akan memudahkan Sobat Rekomend dalam cara menambahkan ukuran kertas F4 di setelan printer.
Dengan penyesuaian ini, Sobat Rekomend dapat dengan mudah mencetak dokumen dengan ukuran yang sesuai, memberikan fleksibilitas tambahan dalam pengaturan cetakan.
Semoga panduan ini bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman cetak Sobat Rekomend dengan ukuran kertas F4 di perangkat printer Sobat Rekomend.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menambahkan Ukuran Kertas F4 di Setelan Printer ini.