Rekomend.id – Begini Cara Membaca Kode Kompresor Kulkas 1/6, 1/8, dan 1/4 PK. Membaca kode kompresor kulkas 1/6, 1/8, dan 1/4 PK bukanlah sekadar langkah kecil dalam pemahaman fungsionalitas kulkas.
Sebagai pengguna atau calon pemilik kulkas, pengetahuan akan cara membaca kode kompresor ini dapat memberikan wawasan yang berharga terkait daya, performa, dan kebutuhan kulkas Sobat Rekomend.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dengan lebih mendalam mengenai cara membaca kode kompresor kulkas yang umumnya ditemui di berbagai perangkat pendingin.
Dengan pemahaman ini, Sobat Rekomend akan lebih percaya diri dalam membuat keputusan terinformasi terkait kulkas yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Sobat Rekomend.
Mari kita telaah bersama-sama cara membaca kode kompresor kulkas 1/6, 1/8, dan 1/4 PK untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang dunia peralatan rumah tangga yang satu ini.
Melihat Bentuk Fisik Pada Kulkas
Untuk menentukan kode kompresor kulkas 1/6, 1/8, atau 1/4 PK, Sobat Rekomend dapat melihatnya dari dimensi fisik kulkas dengan menggunakan rumus: tinggi kulkas x panjang kulkas x lebar kulkas. Dengan metode ini, Sobat Rekomend dapat mengetahui apakah kulkas tersebut memiliki kode kompresor kulkas 1/6, 1/8, atau 1/4 PK.
Cek Arah Pintu Kulkas
Sobat Rekomend bisa mengetahui kode kompresor kulkas 1/6, 1/4, atau 1/8 PK dengan memperhatikan arah pembukaan pintu kulkas, apakah pintu membuka ke kanan atau ke kiri. Metode ini umumnya digunakan untuk kulkas dengan satu pintu.
Periksa Jumlah Pintu Pada Kulkas
Umumnya, kulkas yang beredar di Indonesia diproduksi dengan satu pintu dan dilengkapi dengan kode kompresor kulkas 1/6, 1/8, atau 1/4 PK. Kode kompresor kulkas 1/6 memiliki daya 0,56 ampere, kompresor kulkas 1/8 memiliki daya 0,42 ampere, dan kompresor kulkas 1/4 memiliki daya hingga 0,84 ampere.
Cara Mengetahui Kompresor Bermasalah
Selain mengetahui kode kompresor kulkas, penting juga bagi Property People untuk memperhatikan kondisi kompresor yang mungkin mengalami masalah.
Sebenarnya, ada beberapa indikasi yang dapat menjadi tanda ketika kompresor mengalami kerusakan.
Pertama, sistem pendingin kulkas tidak dapat beroperasi secara optimal, sehingga suhu di dalam kulkas terasa tidak dingin.
Kedua, ampere kompresor melebihi batas normal, dan yang terakhir, kompresor tidak dapat menyala.
Jika perangkat milik Property People menunjukkan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera perbaiki kompresor yang bermasalah dengan memanggil teknisi ahli.
Cara Membaca Kode Kompresor Kulkas
- AE: Kelas Kompresor Dua huruf awal menunjukkan kelas kompresor yang digunakan pada kulkas.Selain AE, terdapat juga kelas kompresor lain seperti AZ, AW, WJ, bahkan AZA.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahwa setiap kulkas memiliki kelas kompresor yang berbeda-beda.
- A: Model Kulkas Kode satu huruf mewakili terbitan produksi kulkas tersebut. Jenis kode menandakan apakah kulkas tersebut merupakan rilisan pertama atau yang pertama kali diterbitkan dari seri tersebut.Kode B merujuk pada terbitan kedua kulkas dari suatu produksi.
- 4: Applicant Applicant di sini mengindikasikan low back pressure with high starting torque. Ini menandakan bahwa kulkas ini memiliki tekanan rendah dengan torsi awal yang tinggi untuk efektivitas dalam mendinginkan lemari.
- Y: Refrigerant/Pendingin Tipe pendingin yang digunakan di dalam kulkas ditunjukkan oleh kode ini. Untuk Y, tipe pendingin yang digunakan adalah R134a. Kode lainnya mencerminkan penggunaan tipe pendingin yang berbeda, seperti A dan V untuk R12, E untuk R22. Kode J menunjukkan penggunaan pendingin R502, Z biasanya menggunakan R404A atau R507, G menggunakan R22/R407C, dan M menggunakan R600a.
- 1: Kode Daya Listrik yang Dikonsumsi Kode angka terakhir setelah tanda strip (-) menunjukkan besarnya daya listrik yang dikonsumsi oleh kulkas. Angka 1 mengindikasikan 115 V/60 Hz, angka 2 adalah 208-230 V/60 Hz. Angka 3 menunjukkan daya 100V/50-60 Hz, dan angka 4 berarti daya 110V/60 Hz.
Jika tidak ada kode angka kompresor di akhir, Property People tak perlu khawatir karena itu berarti kulkas tersebut mengonsumsi daya sebanyak 220-240V/50 Hz.
Fungsi Kulkas dan Setiap Komponennya
Setelah memahami prinsip dasar operasi kulkas, penting juga untuk memahami fungsi dari setiap komponen yang ada dalam alat pendingin ini.
- Kompresor Kompresor, yang sering disebut sebagai jantung kulkas, merupakan komponen paling vital. Kompresor pada kulkas bertanggung jawab mengubah fluida berbentuk gas dari tekanan rendah menjadi tekanan tinggi, memungkinkannya mengalir ke kondensor.
- Kondensor Kondensor digunakan untuk mengubah gas bertekanan tinggi dari kompresor menjadi zat cair yang nantinya akan dibawa ke komponen selanjutnya yang disebut tabung orifice.
- Tabung Orifice Komponen bernama tabung orifice berfungsi menurunkan tekanan pada zat cair dari kondensor.
- Katup Ekspansi Katup ekspansi pada kulkas memiliki peran penting dalam mengontrol aliran cairan dingin yang berasal dari tabung orifice.
- Evaporator Evaporator, sebagai komponen selanjutnya, berperan meniupkan udara dingin ke dalam ruangan yang berisi uap panas.
- Refrigeran Komponen terakhir pada kulkas adalah refrigeran, yaitu zat fluida yang berfungsi menyerap panas di ruangan dengan bantuan blower yang terdapat di alat evaporator.
Cara Kerja Kompresor
Kompresor kulkas umumnya berbentuk tangki logam atau besi berwarna hitam, seringkali kecil dengan permukaan kerah yang rata. Casing kompresor tersebut tersembunyi dengan tabung kompresor yang mengarah ke bagian belakang kulkas. Berdasarkan prosesnya, ada tiga cara kerja kompresor kulkas:
- Penghisap: Dalam proses penghisap, kompresor kulkas bekerja dengan mengkondensasi fluida atau cairan freon dari bagian evaporator pada suhu rendah, sementara tekanan freon dinaikkan.
- Penekanan: Dalam proses penekanan, kompresor kulkas membuat gas freon dapat ditekan atau dikompresi, menyebabkan peningkatan tekanan dan suhu temperaturnya. Gas freon ini kemudian dialirkan menuju kondensor dan dikabutkan pada suhu tinggi.
- Pemompaan: Dalam proses pemompaan, kompresor kulkas menjalankan seluruh proses secara berkelanjutan dengan mengalirkan freon berdasarkan hisapan dan kompresi (tekan), menciptakan sirkulasi yang efisien.
Penutup
Dalam artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Begini Cara Membaca Kode Kompresor Kulkas .
Dengan memahami cara membaca kode kompresor kulkas 1/6, 1/8, dan 1/4 PK, kita kini memiliki kunci untuk memahami perbedaan daya dan karakteristik masing-masing kompresor.
Semua ini menjadi lebih penting ketika kita melibatkan diri dalam pemilihan, perawatan, atau perbaikan kulkas. Dengan pengetahuan ini, Sobat Rekomend dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana terkait dengan kesehatan dan performa kulkas Sobat Rekomend.
Jadi, tak lagi menjadi misteri, beginilah cara membaca dan memahami kode kompresor kulkas 1/6, 1/8, dan 1/4 PK.
Terima kasi telah membaca artikel Begini Cara Membaca Kode Kompresor Kulkas ini.