Rekomend.id – Begini Cara Cek Kapasitor Mesin Cuci Masih Bagus atau Tidak. Dalam menjaga kinerja mesin cuci tetap optimal, salah satu komponen yang perlu diperhatikan adalah kapasitor.
Kapasitor memiliki peran penting dalam berbagai fungsi mesin cuci, dan memeriksanya secara berkala menjadi langkah yang sangat dianjurkan.
Bagaimana sebenarnya cara cek kapasitor mesin cuci, dan apa tanda-tanda yang perlu diwaspadai untuk menentukan apakah kapasitor masih dalam kondisi baik atau sudah waktunya untuk diganti? Simaklah panduan ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai “Begini Cara Cek Kapasitor Mesin Cuci Masih Bagus atau Tidak”.
Apa itu kapasitor
Kapasitor berfungsi sebagai perangkat yang digunakan dalam berbagai keperluan elektronik dan elektrikal, seperti menyaring frekuensi dan menyimpan muatan listrik sementara.
Sebagai contoh, pada sebuah adaptor, kapasitor digunakan untuk menyimpan dan menstabilkan muatan listrik yang masuk.
Selain itu, pada motor listrik 1 fasa induksi, seperti mesin cuci dan pompa air, kapasitor digunakan untuk mengalirkan arus ke kumparan bantu.
Hal ini membantu dalam memulai putaran pada kumparan utama, dan setelah putaran terstabilkan, kapasitor akan memutus arus yang mengalir ke kumparan bantu tersebut. Proses ini sering disebut sebagai tahap “starting.”
Cara Cek Kapasitor Mesin Cuci Manual
Cek Kapasitor
Buka penutup belakang mesin cuci dan periksa kapasitor. Jika mesin cuci memiliki dua tabung, periksa kedua kapasitor dinamo, yaitu dinamo pengering dan dinamo pencuci.
Periksa apakah dinamo berputar lambat atau tidak berputar sama sekali, dan apakah perlu dibantu dengan tangan. Jika iya, itu bisa menjadi indikasi kerusakan pada kapasitor.
Namun, perlu diingat bahwa setiap kapasitor memiliki ukuran dan cara pemeriksaan yang berbeda. Sobat Rekomend dapat mengetahui informasi tersebut dengan melihat keterangan yang tertera pada kapasitor mesin cuci Sobat Rekomend.
Dengarkan suara yang dihasilkan oleh mesin cuci.
Sobat Rekomend juga dapat memeriksa kapasitor dengan mendengarkan bunyi yang dihasilkan oleh mesin cuci. Jika mesin cuci mengeluarkan suara gemuruh atau berdengung, ini bisa menjadi tanda bahwa kapasitor mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan baik.
Periksa kabel pada kapasitor.
Cara lain untuk memeriksa kapasitor adalah dengan mengecek kabel-kabelnya. Ambil kabel pada kapasitor dan periksa dengan memeriksa urutan kabel-kabel tersebut. Penting untuk diingat bahwa warna kabel pada dinamo pengering dan dinamo pencuci berbeda, sehingga pastikan Sobat Rekomend tidak salah menggabungkan kabel-kabel tersebut. Jika terdapat putus pada kabel, hal ini bisa menandakan bahwa kapasitor mengalami kerusakan, dan kondisi ini seringkali disebabkan oleh gigitan tikus.
Cek Kapasitor dengan Alat Khusus
Jika saat melakukan pemeriksaan manual seperti yang dijelaskan di atas ditemukan masalah pada kapasitor, sebaiknya hindari langsung menggantinya dengan yang baru. Sebaiknya, lakukan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan alat khusus untuk mendapatkan informasi akurat tentang kondisi kapasitor.
Bagi yang memiliki anggaran lebih, disarankan menggunakan alat khusus seperti LCR meter dan capacitance meter untuk melakukan pemeriksaan kapasitor. Berikut adalah penjelasannya.
LCR Meter
LCR meter memiliki fungsi serupa dengan multimeter, yaitu untuk mengukur kapasitas kapasitor dengan nilai kecil secara akurat. Alat ini mampu mengukur resistor, induktor, dan kapasitor.
Capacitance Meter
Alat yang paling akurat untuk memeriksa kapasitor adalah capacitance meter. Alat ini mampu mengukur berbagai jenis kapasitor dan memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan alat lainnya. Biasanya, capacitance meter digunakan untuk mengukur peralatan instrumentasi atau perangkat radio.
Cara mengukur kapasitor mesin cuci
Cara mengukur kapasitor pada mesin cuci dengan 2 kabel atau 4 kabel pada dasarnya serupa, karena kapasitor dengan 4 kabel pada dasarnya berisi dua kapasitor. Oleh karena itu, metode pengukurannya tetap sama.
Hal yang perlu diperhatikan saat mengukur kapasitor dengan 4 kabel adalah mengidentifikasi setiap kabel sesuai dengan kapasitas kapasitornya. Silakan lihat contoh kapasitor mesin cuci dengan 4 kabel pada gambar di atas.
Berikut ini adalah langkah-langkah cara memeriksa kapasitor pada mesin cuci:
Menggunakan multimeter analog
- Cabut kapasitor dari mesin cuci.
- Persiapkan multimeter analog.
- Putar knob mode pengukuran ke mode pengukuran OHM.
- Atur pada skala pengukuran 1K atau 10K.
- Tempelkan probe merah dan hitam multimeter pada masing-masing kabel kapasitor.
- Sobat Rekomend dapat menempelkan probe tanpa khawatir tertukar.
- Perhatikan indikator jarum pada multimeter.
- Jarum akan bergerak ke kanan, menunjukkan nilai hambatan tertentu, dan kemudian kembali ke kiri.
- Ini menunjukkan bahwa kapasitor masih dalam kondisi normal.
- Jika jarum tidak bergerak atau bergerak ke kanan tanpa kembali sepenuhnya ke sisi kiri, itu menandakan bahwa kapasitor telah rusak.
Menggunakan kapasitansi meter
Pengukuran kapasitor pada mesin cuci menggunakan kapasitansi meter lebih akurat karena dapat menampilkan nilai kapasitansi kapasitor yang sebenarnya.
Hal ini memungkinkan kita untuk menentukan apakah kapasitor tersebut masih layak digunakan atau sudah waktunya untuk diganti dengan yang baru.
Sobat Rekomend dapat menggunakan kapasitansi meter yang dijual sebagai unit terpisah atau memanfaatkan kapasitansi meter yang sudah ada pada multimeter digital.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengukur kapasitor mesin cuci menggunakan kapasitansi meter atau multimeter digital:
- Siapkan kapasitor yang akan diukur.
- Persiapkan multimeter digital atau kapasitansi meter.
- Atur mode pengukuran pada mode pengukuran kapasitor jika Sobat Rekomend menggunakan multimeter digital.
- Jika menggunakan kapasitansi meter, atur pada skala > 15uF.
- Tempelkan kedua probe merah dan hitam pada masing-masing kabel kapasitor.
- Perhatikan nilai kapasitansi yang ditampilkan oleh monitor.
- Jika nilainya sesuai dengan yang tertera pada body kapasitor, maka kapasitor tersebut masih baik.
- Jika nilainya sudah jauh berkurang, sebaiknya pertimbangkan untuk menggantinya.
Ciri-Ciri Kapasitor Mesin Cuci Rusak
Disarankan untuk segera mempelajari cara memasang kapasitor pada mesin cuci jika Sobat Rekomend mulai mengidentifikasi beberapa tanda kerusakan berikut:
- Dinamo mesin cuci tidak berputar bahkan setelah Sobat Rekomend mengatur timer.
- Terdengar suara dengung saat Sobat Rekomend mengatur timer mesin cuci, tetapi dinamo tetap tidak berputar.
- Dinamo tetap berputar, namun gerakannya lemah, menyebabkan putaran tabung mesin cuci menjadi lambat.
- Mesin cuci mengeluarkan suara lebih bising daripada biasanya.
- Mesin cuci gagal menjalankan program yang telah Sobat Rekomend pilih.
- Terdapat perubahan fisik pada kapasitor, seperti meleleh atau menggelembungnya badan kapasitor.
Penutup
Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Begini Cara Cek Kapasitor Mesin Cuci Masih Bagus atau Tidak.
Dengan mengetahui tanda-tanda dan langkah-langkah yang tepat, Sobat Rekomend dapat dengan mudah menentukan apakah kapasitor mesin cuci masih dalam kondisi baik atau perlu diganti.
Memeriksa kapasitor secara berkala adalah langkah yang penting untuk memastikan kinerja optimal mesin cuci Sobat Rekomend. Jangan lewatkan informasi lebih lanjut tentang cara cek kapasitor mesin cuci yang masih bagus atau tidak di artikel ini.
Dengan pemahaman yang baik, Sobat Rekomend dapat menjaga mesin cuci tetap berfungsi dengan baik dan menghindari masalah yang tidak diinginkan. Selamat memeriksa dan merawat mesin cuci Sobat Rekomend dengan bijak!.
Terima kasih telah membaca artikel Begini Cara Cek Kapasitor Mesin Cuci Masih Bagus atau Tidak ini.