Rekomend.id – Memahami Pentingnya Arti Wash Selector dalam Mesin Cuci: Fungsi dan Perannya. Dalam dunia modern yang kian dipenuhi dengan inovasi teknologi, mesin cuci telah menjadi salah satu perangkat rumah tangga yang sangat penting dan membantu dalam menjaga kebersihan pakaian.
Di antara berbagai komponen dan fitur yang dimiliki oleh mesin cuci Arti Wash Selector pada Mesin Cuci sendiri memegang peran krusial dalam menentukan efektivitas dan hasil pencucian yang diinginkan. Elemen ini dikenal dengan nama “Wash Selector”.
Dalam konteks mesin cuci, Arti Wash Selector Pada Mesin Cuci memiliki makna dan peran yang sangat signifikan dalam mengatur proses pencucian.
Dalam artikel ini, kita akan mempelajari secara mendalam Arti Wash Selector Pada Mesin Cuci serta bagaimana komponen ini berperan dalam mencapai hasil pencucian yang optimal.
Apa Arti Wash Selector Pada Mesin Cuci
Sebelum membahas mengenai Komponen pada mesin cuci, Rekomend akan membahas Arti Wash Selector Pada Mesin Cuci.
Makna dari pemilih pencucian adalah mengatur proses mencuci pada mesin cuci. Pada umumnya, tombol ini ditemukan di dalam mesin cuci.
Oleh karena itu, pemilih pencucian memiliki makna untuk mengatur jalannya proses pencucian yang ingin dilaksanakan. Hal yang sama berlaku untuk fungsinya.
Dengan mengetahui Arti Wash Selector Pada Mesin Cuci, tentu Anda sudah memahami apa fungsi yang dimilikinya. Fungsinya adalah untuk mengatur jalannya proses pencucian sesuai keinginan.
Mengenal komponen mesin cuci 2 tabung dan fungsinya
Setelah membahas apa Arti Wash Selector Pada Mesin Cuci, Rekomend akan memberitahukan komponen mesin cuci 2 tabung dan fungsinya.
1. Body Mesin Cuci 2 Tabung
Mesin cuci ini memiliki dimensi bodi yang terlihat lebih besar daripada mesin cuci tipe 1 tabung dengan muatan atas. Sesuai dengan namanya, mesin cuci jenis ini memiliki 2 tabung, di mana satu tabung digunakan untuk mencuci dan yang lainnya berfungsi sebagai pengering.
Biasanya, bodi mesin cuci 2 tabung umumnya dibuat dari plastik berkualitas yang tahan terhadap suhu panas dan dingin. Hal ini bertujuan untuk melindungi komponen listrik dalam mesin cuci dari cipratan air dan menjaga suhu tetap stabil.
2. Display Selector
Pada tampilan pemilih mesin cuci 2 (dua) tabung, terdapat 4 (empat) pemilih, yaitu:
- Wash Timer berperan sebagai pengontrol waktu pencucian.
- Wash Selector berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran mesin penggerak.
- Drain Selector memiliki fungsi untuk mengeluarkan air dari dalam tabung pencucian.
- Spin Timer berfungsi untuk mengatur waktu pengeringan.
- Inner Wash Tube
Inner Wash Tube, yang lebih sering disebut sebagai bagian dalam tabung mesin cuci, berfungsi sebagai tempat atau wadah bagi pakaian saat proses pencucian atau mencuci berlangsung.
3. Pulsator
Pulsator merupakan sebuah bilah yang mampu bergerak memutar secara maju-mundur, perannya adalah untuk menciptakan aliran air yang berputar guna membersihkan atau membilas pakaian.
Pulsator ini dapat dengan cepat mengalami kerusakan jika sering terkena benda keras seperti jarum, kunci, atau baut.
Oleh karena itu, saya menyarankan agar selalu memeriksa saku pakaian sebelum mencucinya, apakah terdapat benda-benda yang telah disebutkan sebelumnya atau tidak.
Tindakan ini juga bertujuan untuk menjaga daya tahan pulsator mesin cuci agar lebih lama.
4. Spin Tube
Spin Tube adalah sebuah tabung tempat pakaian akan dikeringkan. Pakaian yang berada di dalam tabung ini akan diputar menggunakan tenaga mekanik melalui motor spin.
Hal ini mengakibatkan pemerasan air yang terdapat dalam pakaian, lalu air akan turun ke bawah melalui lubang-lubang kecil yang ada di tabung tersebut.
Setelah itu, air akan mengalir melalui saluran pembuangan dan akhirnya akan dibuang melalui selang pembuangan.
5. Billows ( Seal Spin )
Billows adalah sejenis karet elastis dengan lubang di tengahnya yang memuat besi dan memiliki bentuk bulat dengan ketebalan sekitar 1/2 cm. Selain itu, billows juga dilengkapi dengan pengait di bagian dalamnya.
Pengait memiliki fungsi untuk menghubungkan bodi bagian bawah tabung pengering dengan motor spin. Ini memastikan bahwa saat tabung pengering berputar dengan kecepatan tinggi, keseimbangan terjaga dan billows tidak akan terlepas.
6. Wash Timer
Wash Timer berperan sebagai pengatur waktu untuk mengontrol kecepatan putaran motor cuci.
Fungsinya adalah untuk menggerakkan Pulley yang terhubung oleh Van Belt ke Gearbox, sehingga Pulsator bisa berputar.
Saat Wash Timer diatur ke angka yang lebih besar, waktu pencucian akan bertambah lebih lama.
7. Spin Timer
Seperti halnya wash timer, spin timer juga berfungsi untuk mengontrol waktu dan kecepatan motor spin yang akan memutar tabung pengering serta mengeluarkan air dari pakaian.
Dengan demikian, kandungan air dalam pakaian dapat berkurang hingga sekitar 70%. Semakin tinggi angka yang dipilih, maka waktu pengeringan akan semakin lama.
8. Speed Reducer / GearBox
Berperan dalam menggerakkan Pulsator melalui tenaga mekanik dari Motor Wash yang terhubung melalui VanBelt. Speed Reducer terdiri dari serangkaian roda gigi yang umumnya disebut gear. Bagian ujung atau poros dari GearBox terbuat dari besi, dan inilah bagian yang memindahkan gerakan ke Pulsator.
9. Motor Wash
Motor dengan kecepatan rendah digunakan untuk menggerakkan Pulsator. Dengan kata lain, motor ini berperan saat proses mencuci sedang berlangsung. Motor Wash adalah penggerak yang terdiri dari kumparan-kumparan yang saling terhubung.
10. Motor Spin
Motor yang berkecepatan tinggi digunakan untuk menggerakkan tabung pengering atau Spin Tube. Hal ini memungkinkan air yang telah terserap oleh pakaian dapat dihilangkan dan dibuang.
11.Van Belt
Van Belt terbuat dari bahan karet dan berperan sebagai penghubung antara Motor Wash dan GearBox. Kerusakan yang sering terjadi pada Van Belt biasanya disebabkan oleh faktor usia atau penggunaan yang lama dari mesin cuci tersebut.
Akibatnya, Van Belt menjadi kendur, dan jika sudah kendur, putaran mesin cuci akan berkurang dan tidak lagi berjalan dengan kencang.
12.Case Divi ( Saluran Pembuangan )
Case Divi memiliki peran sebagai komponen pembuangan air, yang dilengkapi dengan katup dan segel karet. Ketika Anda menarik tuas pembuangan, segel karet ini akan ditarik, memungkinkan air untuk mengalir keluar.
Kerusakan yang sering terjadi adalah ausnya karet dan per dari katup, sehingga katup tidak dapat menutup dengan sempurna.
Dampaknya, air akan terus mengalir keluar secara terus-menerus, mengakibatkan proses mencuci menjadi tidak optimal atau bahkan mesin cuci menjadi tidak dapat digunakan.
13. Capasitor
Capasitor memiliki peran menyimpan arus sementara dan digunakan sebagai penguat dalam mesin cuci dan pengering.
Kerusakan yang sering muncul pada capasitor meliputi kelemahan, konsleting, atau bahkan terbakar akibat tegangan yang terlalu tinggi atau rendah.
Apabila capasitor mengalami kerusakan, langkah yang harus diambil adalah menggantinya. Setiap mesin cuci memiliki ukuran capasitor yang berbeda.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggantinya dengan ukuran yang sesuai yang tertera pada label atau diagram mesin cuci tersebut.
14. Switch Pintu Spin
Switch Pintu Spin beroperasi dengan cara berikut: ketika pintu spin tertutup, saklar pintu akan berhubungan dan proses pengeringan akan tetap berjalan.
Namun, saat pintu spin dibuka, saklar pintu tidak bersambung, sehingga secara otomatis proses pengeringan terhenti karena motor akan meredam putarannya.
Masalah yang umum terjadi adalah kerusakan pada pintu pengering yang bisa patah, mengakibatkan saklar tidak dapat berfungsi dengan baik saat pintu spin ditutup atau dibuka.
Namun, kita dapat mengatasinya dengan cara menghubungkan saklar secara permanen dan melepaskan rem motor spin.
15. Selang Pembuangan
Selang pembuangan memiliki peran sebagai jalur untuk mengalirkan air saat proses pencucian atau pengeringan berlangsung, sehingga air tidak tumpah ke mana-mana.
Baca juga:
- Menggunakan Duvet pada Mesin Cuci
- Apa Arti Spin pada Mesin Cuci dan Cara Menggunakannya
- Cara Mencuci Boneka di Mesin Cuci yang Benar
Penutup
Demikianlah informasi dari Rekomend.id tentang Wash Selector Pada Mesin Cuci.
Arti Wash Selector Pada Mesin Cuci adalah fungsi atau komponen yang bertugas untuk mengatur dan memilih mode atau jenis proses pencucian yang akan dijalankan oleh mesin cuci.
Wash Selector memungkinkan pengguna untuk memilih opsi seperti pencucian berat, pencucian ringan, perendaman, pengocokan lembut, dan lain sebagainya, sesuai dengan kebutuhan pakaian yang akan dicuci.
Dengan menggunakan Wash Selector, pengguna dapat menyesuaikan pengaturan mesin cuci agar sesuai dengan jenis dan kondisi pakaian yang akan dicuci, sehingga mencapai hasil pencucian yang optimal dan efisien.