Rekomend.id – Bagian Komponen Mesin Cuci 2 Tabung Beserta Fungsinya. Mesin cuci adalah alat elektronik yang kini menjadi barang wajib di setiap rumah karena dapat mempermudah pekerjaan mencuci pakaian tanpa memerlukan banyak tenaga. Ada dua jenis mesin cuci, yaitu mesin cuci 1 tabung dan 2 tabung, yang memiliki perbedaan dalam bagian-bagian dan fungsinya.
Pada mesin cuci 1 tabung, proses mencuci dan mengeringkan dilakukan dalam satu tabung. Sedangkan pada mesin cuci 2 tabung, terdapat dua tabung yang bersebelahan, dengan satu tabung untuk mencuci pakaian dan satu tabung lagi untuk mengeringkan pakaian. Mesin cuci 2 tabung sering disebut sebagai mesin cuci manual karena pengguna harus memindahkan pakaian dari tabung pencucian ke tabung pengering secara manual.
Ada berbagai merek mesin cuci 2 tabung yang tersedia di pasaran, seperti Polytron, Samsung, Sharp, LG, dan lainnya. Selain mengetahui mereknya, penting juga untuk memahami komponen-komponen mesin cuci 2 tabung agar pengguna dapat mengetahui dan memperbaiki mesin cuci jika terjadi kerusakan.
Komponen Mesin Cuci 2 Tabung
1. Selektor Display
Komponen selanjutnya dalam mesin cuci 2 tabung adalah selektor display, yang terdiri dari tombol-tombol pengaturan fungsi mesin cuci. Beberapa tombol yang ada pada selektor display ini antara lain:
-
Wash Timer
Tombol ini berfungsi untuk menghidupkan mesin cuci dan mengatur durasi waktu pencucian. Dengan menggunakan tombol ini, pengguna dapat menentukan lamanya proses pencucian sesuai dengan kebutuhan.
-
Drain Selector
Tombol ini digunakan untuk mengeluarkan air yang ada di dalam tabung pencucian. Dengan menekan tombol ini, air bekas cucian akan dibuang secara efisien dari mesin cuci.
-
Spin Timer
Tombol ini berfungsi untuk mengatur durasi waktu pengeringan pakaian. Pengguna dapat menentukan waktu pengeringan yang diinginkan agar pakaian menjadi kering dengan maksimal, biasanya sekitar 5 menit.
-
Wash Selector
Tombol ini digunakan untuk mengatur kecepatan putaran mesin cuci. Dengan tombol ini, pengguna dapat memilih kecepatan yang sesuai dengan jenis dan keadaan pakaian yang akan dicuci.
Selektor display merupakan kontrol utama dalam pengoperasian mesin cuci. Dengan menggunakan tombol-tombol ini, pengguna dapat mengatur berbagai fungsi mesin cuci sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Penting untuk memahami dan menggunakan tombol-tombol tersebut dengan benar untuk mendapatkan hasil pencucian dan pengeringan yang optimal.
2. Inner Wash Tub
Komponen berikutnya dalam mesin cuci 2 tabung adalah inner wash tub, yang merupakan tabung tempat mencuci pakaian. Inner wash tub memiliki kapasitas yang bervariasi, mulai dari 7 hingga 14 kg tergantung pada model mesin cuci. Di dinding tabung ini juga terdapat sebuah filter yang berfungsi untuk menyaring kotoran.
Inner wash tub berperan sebagai wadah utama di mana pakaian dimasukkan untuk proses pencucian. Kapasitas yang berbeda-beda memungkinkan mesin cuci untuk menampung jumlah pakaian yang sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, mesin cuci dengan kapasitas 7 kg dapat mencuci sekitar 7 kg pakaian dalam satu siklus.
Selain itu, di dinding inner wash tub terdapat filter yang berfungsi untuk menyaring kotoran. Filter ini membantu menjaga kebersihan air dan mencegah kotoran seperti serat atau sisa-sisa kain untuk masuk kembali ke pakaian selama proses pencucian. Melalui penyaringan ini, kualitas pencucian dapat tetap terjaga dan pakaian menjadi lebih bersih.
Inner wash tub merupakan salah satu komponen utama yang perlu diperhatikan dalam perawatan mesin cuci. Penting untuk membersihkan dan menjaga kebersihannya secara berkala agar mesin cuci tetap berfungsi dengan baik dan hasil pencucian yang optimal dapat dicapai.
3. Komponen Mesin Cuci 2 Tabung: Pulsator
Selanjutnya, terdapat pulsator yang terdapat di dalam inner wash tube. Pulsator memiliki bentuk seperti bilah yang bergerak bolak-balik. Fungsinya adalah untuk menciptakan pusaran air yang digunakan dalam proses pencucian dan pembilasan pakaian.
Pulsator merupakan komponen penting dalam mesin cuci 2 tabung. Ketika mesin cuci dijalankan, pulsator akan bergerak secara bolak-balik, menghasilkan gerakan yang membuat air dan deterjen tercampur dengan baik, serta membentuk pusaran air di dalam tabung pencucian.
Gerakan pulsator yang teratur dan efektif membantu mencuci pakaian dengan lebih baik. Pusaran air yang dihasilkan oleh pulsator membantu membersihkan noda dan kotoran pada pakaian dengan lebih efisien. Selain itu, saat proses pembilasan, pulsator juga membantu menghilangkan residu deterjen dari pakaian dengan membilasnya menggunakan air bersih.
Dengan adanya pulsator, mesin cuci 2 tabung mampu memberikan hasil pencucian yang lebih efektif dan efisien. Penting untuk menjaga pulsator agar tetap bersih dan bebas dari gangguan seperti tali pakaian yang terjebak di dalamnya. Perawatan rutin terhadap pulsator akan membantu memastikan kinerjanya yang optimal dalam setiap siklus pencucian.
4. Spin Tub
Salah satu komponen mesin cuci 2 tabung selanjutnya adalah spin tub, yang berfungsi sebagai wadah untuk proses pengeringan pakaian. Spin tub ini memiliki banyak lubang yang dirancang untuk memfasilitasi pengaliran air bekas pencucian.
Spin tub berperan penting dalam mengeringkan pakaian setelah proses pencucian selesai. Ketika mesin cuci berpindah ke mode pengeringan, spin tub akan berputar dengan kecepatan tinggi. Gerakan putaran ini membantu menghilangkan kelebihan air dari pakaian dan mengalirkannya keluar melalui lubang-lubang pada spin tub.
Dengan adanya spin tub yang memiliki banyak lubang, air bekas pencucian dapat mengalir keluar dengan lancar. Hal ini memastikan bahwa pakaian yang telah dicuci akan mengalami pengeringan yang optimal.
Spin tub merupakan salah satu komponen yang penting dalam mesin cuci 2 tabung, dan perlu dipastikan bahwa lubang-lubang pada spin tub tidak tersumbat agar pengeringan pakaian berjalan dengan baik. Selain itu, perawatan dan pembersihan spin tub secara berkala juga penting untuk menjaga kebersihan dan kinerja mesin cuci secara keseluruhan.
5. Billows/Seal Pengering
Billows atau seal pengering adalah komponen berbentuk karet lentur yang memiliki lubang di tengahnya. Seal pengering ini terletak di bawah spin tub dan berfungsi untuk mencegah aliran air masuk ke dalam mesin spin. Selain itu, pengait pada seal pengering berfungsi untuk menghubungkan body spin tub dengan motor pengering.
Seal pengering, yang terletak di bagian bawah spin tub, berperan penting dalam menjaga agar air hasil proses pencucian tidak bocor ke dalam mesin spin. Dengan adanya seal ini, air yang ada di dalam spin tub tetap terkendali dan tidak mencemari bagian motor pengering atau komponen lainnya.
Selain itu, pengait pada seal pengering berfungsi sebagai pengunci yang menyatukan body spin tub dengan motor pengering. Hal ini memastikan bahwa spin tub berputar sejalan dengan motor pengering, sehingga proses pengeringan pakaian dapat berlangsung dengan baik.
Dengan adanya billows/seal pengering yang berfungsi dengan baik, mesin cuci 2 tabung dapat menjalankan proses pengeringan dengan efektif dan mencegah masalah kebocoran air yang tidak diinginkan. Penting untuk memeriksa keberadaan dan kondisi seal pengering secara berkala agar mesin cuci tetap beroperasi dengan baik dan menjaga keandalannya.
6. Gearbox
Gearbox merupakan komponen mesin cuci 2 tabung yang memiliki fungsi utama untuk menggerakkan pulsator menggunakan energi mekanik dari motor wash yang terhubung melalui Vanbelt. Gearbox ini terdiri dari beberapa gigi (gear) yang bekerja bersama untuk mentransmisikan gerakan dan tenaga.
Dalam operasinya, motor wash menghasilkan energi mekanik yang ditransfer melalui Vanbelt ke gearbox. Di dalam gearbox, gigi-gigi tersebut akan bekerja secara sinkron dan mengubah gerakan putaran menjadi gerakan yang sesuai untuk menggerakkan pulsator. Dengan adanya gearbox, gerakan pulsator dapat diatur dengan tepat dan efisien.
Selain itu, gearbox juga dilengkapi dengan seal (sebuah komponen berbentuk semacam penyekat) yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran pada wash tube. Seal ini memastikan bahwa air atau cairan lainnya yang digunakan dalam proses pencucian tetap berada di dalam tabung dan tidak mengakibatkan kebocoran yang tidak diinginkan.
Dengan adanya gearbox yang berfungsi dengan baik, mesin cuci 2 tabung dapat menjalankan proses pencucian dengan efektif dan menjaga keandalan sistem penggerakan pulsator. Perawatan dan pemeriksaan berkala terhadap gearbox penting untuk memastikan kinerjanya tetap optimal dan mencegah masalah potensial seperti kebocoran pada wash tube.
7. Motor Wash
Motor wash adalah salah satu komponen mesin cuci 2 tabung yang memiliki kecepatan rendah namun torsi tinggi. Motor ini berfungsi untuk menggerakkan pulsator, yang merupakan bagian yang berputar di dalam tabung pencucian.
Dengan kata lain, motor wash digunakan saat proses pencucian berlangsung.
Motor wash terdiri dari berbagai lilitan yang saling berkaitan satu sama lain. Ketika motor wash diaktifkan, lilitan-lilitan tersebut akan menghasilkan medan magnet yang menggerakkan rotor motor. Gerakan rotor ini kemudian ditransfer ke pulsator, yang akan melakukan gerakan rotasi dan memutar pakaian di dalam tabung pencucian.
Dengan kecepatan rendah namun torsi tinggi, motor wash mampu memberikan tenaga yang cukup untuk menciptakan gerakan pulsator yang efektif dalam mencuci pakaian. Komponen ini memainkan peran penting dalam proses pencucian pada mesin cuci 2 tabung dan memastikan pakaian tercuci dengan baik.
8. Vanbelt
Vanbelt adalah salah satu komponen penting dalam mesin cuci 2 tabung yang berfungsi untuk menghubungkan gearbox (kotak gigi) dengan tabung pencucian. Vanbelt ini memiliki peran krusial dalam memungkinkan gerakan pulsator pada mesin cuci untuk mencuci pakaian.
Pada mesin cuci 2 tabung, gearbox berfungsi sebagai penggerak utama yang menghasilkan gerakan rotasi pada vanbelt. Vanbelt ini, kemudian, akan mentransmisikan gerakan rotasi dari gearbox ke tabung pencucian, sehingga pulsator (pemutar atau pengaduk) di dalam tabung dapat bergerak dengan gerakan yang efektif untuk mencuci pakaian.
Dengan adanya vanbelt yang berfungsi dengan baik, mesin cuci dapat menjalankan proses pencucian dengan efisien. Namun, jika vanbelt mengalami kerusakan atau keausan, dapat mengakibatkan terganggunya gerakan pulsator, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kualitas pencucian.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi vanbelt secara berkala dan menggantinya jika diperlukan, agar mesin cuci tetap berfungsi dengan optimal.
9. Motor Spin
Selain motor pencuci, terdapat juga motor pengering yang terletak pada lubang terpisah. Motor pengering ini memiliki kecepatan putaran yang sangat tinggi untuk memastikan kinerja pengeringan maksimal, sementara tetap menjaga agar mesin tidak mudah panas.
10. Kapasitor
Salah satu komponen penting pada mesin cuci 2 tabung adalah kapasitor. Kapasitor ini berfungsi untuk menyimpan daya secara sementara dan membantu memberikan dorongan awal saat mesin cuci akan dinyalakan. Kapasitor berperan sebagai penguat dalam proses pencucian dan pengeringan.
Ketika mesin cuci dinyalakan, kapasitor akan mengumpulkan dan menyimpan daya listrik dari sumber untuk kemudian dilepaskan saat diperlukan. Dorongan awal yang diberikan oleh kapasitor membantu motor mesin cuci agar dapat memulai putaran dengan cepat dan efisien. Hal ini penting untuk menciptakan gerakan pencucian yang kuat dan gerakan pengeringan yang efektif.
Namun, perlu diingat bahwa kapasitor mesin cuci 2 tabung rentan mengalami kerusakan. Salah satu penyebab kerusakan yang umum adalah korsleting, di mana ada hubungan listrik yang tidak seharusnya antara terminal kapasitor.
Selain itu, kapasitor juga dapat terbakar jika terpapar tekanan listrik yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Oleh karena itu, perawatan dan pemeriksaan secara berkala terhadap kapasitor mesin cuci sangat penting untuk menjaga kinerjanya yang optimal dan mencegah kerusakan yang lebih parah.
Penutup
Dalam artikel ini, rekomend.id telah menjelaskan mengenai berbagai komponen mesin cuci 2 tabung beserta fungsinya. Mesin cuci 2 tabung adalah alat elektronik yang menjadi barang wajib di setiap rumah untuk memudahkan pekerjaan mencuci pakaian. Dalam mesin cuci 2 tabung, terdapat beberapa komponen penting yang saling bekerja untuk menciptakan proses pencucian dan pengeringan yang efektif.
Salah satu komponen utama adalah motor wash yang memiliki kecepatan rendah namun torsi tinggi untuk menggerakkan pulsator saat proses pencucian berlangsung. Kemudian, ada juga motor spin yang memiliki kecepatan putaran yang tinggi untuk pengeringan pakaian dengan performa maksimal.
Selain itu, ada juga komponen lain seperti vanbelt yang menghubungkan gearbox dengan mesin wash tube untuk menggerakkan pulsator, serta gearbox yang menggerakkan pulsator dengan menggunakan energi mekanik dari motor wash. Terdapat pula billows atau seal pengering yang berfungsi untuk mencegah kebocoran air saat proses pengeringan.
Selanjutnya, ada spin tub yang menjadi wadah untuk pengeringan pakaian dengan lubang-lubang untuk mengalirkan air bekas pencucian. Pulsator merupakan komponen yang bergerak bolak-balik dalam inner wash tub, menghasilkan pusaran air untuk mencuci dan membilas pakaian.
Terakhir, selektor display menjadi bagian yang memungkinkan pengguna mengatur berbagai fungsi mesin cuci seperti waktu pencucian, pengeringan, kecepatan mesin, dan pengeluaran air.
Dengan mengetahui komponen-komponen mesin cuci 2 tabung, kita dapat memahami cara kerja mesin tersebut dan dapat melakukan perawatan serta perbaikan jika diperlukan. Penting untuk merawat dan menjaga kondisi komponen mesin cuci agar mesin tetap beroperasi dengan baik dan memberikan hasil pencucian dan pengeringan yang optimal.
Dengan adanya mesin cuci 2 tabung, pekerjaan mencuci pakaian menjadi lebih efisien dan mudah dilakukan. Mesin cuci ini menjadi salah satu alat yang memberikan kenyamanan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di rumah.