Rekomend.id – Fungsi Mikroprosesor 8085 Beserta Contoh Penggunaannya. Mikroprosesor 8085 adalah salah satu jenis mikroprosesor yang populer pada tahun 1980-an.
Meskipun saat ini sudah banyak digantikan oleh mikroprosesor yang lebih canggih, namun pemahaman tentang mikroprosesor 8085 masih diperlukan terutama untuk para mahasiswa teknik elektro atau komputer.
Mikroprosesor 8085 memiliki berbagai fitur yang memudahkan untuk mengembangkan sistem mikrokontroler. Beberapa fitur tersebut antara lain kemampuan untuk mengakses memori, port input-output, dan pembagian waktu (timer).
Dalam penggunaannya, mikroprosesor 8085 sering digunakan untuk mengendalikan berbagai peralatan elektronik seperti mesin pencetak (printer), mesin jahit, dan lain sebagainya.
Untuk dapat memahami mikroprosesor 8085 dengan baik, diperlukan pemahaman tentang struktur internal mikroprosesor, instruksi-operasi, dan pengalamatan memori. Selain itu, juga diperlukan keterampilan dalam mengembangkan program menggunakan bahasa assembly.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai struktur internal mikroprosesor 8085, instruksi-operasi yang umum digunakan, serta contoh penggunaannya dalam mengendalikan suatu peralatan elektronik.
Pengertian Mikroprosesor 8085
Sebelum mengetahui fungsi mikroprosesor 8085 simak untuk mengetahui pengertian Mikroprosesor 8085 adalah salah satu jenis mikroprosesor 8-bit yang diperkenalkan oleh INTEL pada tahun 1976 dengan menggunakan teknologi NMOS.
Prosesor ini adalah versi terbaru dari mikroprosesor yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang dengan semakin pesatnya teknologi.
Konfigurasi mikroprosesor 8085 terdiri dari beberapa bagian, di antaranya adalah bus 8 bit yang digunakan untuk mentransfer data, address bus 16 bit yang digunakan untuk mengakses memori atau perangkat input/output.
Program counter 16 bit yang menyimpan alamat instruksi saat ini dalam memori, stack pointer 16 bit yang digunakan untuk mengatur tumpukan data, serta beberapa register 8-bit yang digunakan untuk menyimpan data dan alamat.
Untuk kebutuhan operasinya, mikroprosesor 8085 membutuhkan tegangan suplai +5V dan beroperasi pada CLK segmen tunggal 3,2 MHz.
Selain itu, mikroprosesor 8085 juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan untuk mengembangkan sistem mikrokontroler, seperti kemampuan untuk mengakses memori, port input/output, dan pembagian waktu (timer).
Dalam penggunaannya, mikroprosesor 8085 telah banyak digunakan dalam berbagai peralatan elektronik seperti microwave, mesin cuci, dan gadget.
Pada peralatan tersebut, mikroprosesor 8085 digunakan untuk mengendalikan proses kerja dan memproses data yang diperlukan.
Dengan demikian, pemahaman tentang mikroprosesor 8085 masih sangat penting terutama untuk para mahasiswa teknik elektro atau komputer yang ingin mempelajari tentang sistem mikrokontroler.
Arsitektur Mikroprosesor 8085
Mikroprosesor 8085 memiliki arsitektur yang terdiri dari beberapa unit utama, yaitu unit waktu & kontrol, unit aritmatika dan logika, dekoder, register instruksi, kontrol interupsi, array register, dan kontrol input/output serial.
Unit aritmatika dan logika (ALU) merupakan unit yang paling penting pada mikroprosesor 8085. Operasi utama dari ALU adalah aritmatika dan logika seperti penambahan, pengurangan, operasi logika AND, OR, Ex-OR, komplemen, evaluasi, shift kiri, atau shift kanan. Hasil operasi akan disimpan di dalam akumulator atau register sementara.
Flag register pada mikroprosesor 8085 terdiri dari lima jenis, yaitu sign, zero, auxiliary carry, parity, dan carry. Setiap jenis flag memiliki posisi bit yang disisihkan. Flag register akan diatur atau direset berdasarkan hasil dari operasi ALU yang dilakukan.
Unit kontrol dan pengaturan waktu memiliki peran penting dalam koordinasi semua tindakan mikroprosesor berdasarkan clock dan memberikan sinyal kontrol yang diperlukan untuk komunikasi antara mikroprosesor dengan periferal.
Decoder dan register instruksi berperan dalam menerima perintah dari memori, menyimpannya di dalam register instruksi, kemudian menerjemahkan perintah tersebut ke dalam siklus perangkat yang berbeda.
Register array pada mikroprosesor 8085 terdiri dari beberapa jenis register yang dapat diprogram untuk keperluan umum.
Selain akumulator, terdapat juga register B, C, D, E, H, dan L yang digunakan sebagai register 8-bit atau digabungkan untuk menyimpan data 16-bit.
Mikroprosesor 8085 juga memiliki register tujuan khusus seperti program counter, stack pointer, increment atau decrement register, serta address buffer atau data buffer yang memiliki fungsi tertentu sesuai dengan namanya.
Fungsi Mikroprosesor 8085
Mikroprosesor 8085 memiliki berbagai fungsi penting dalam teknologi komputer dan elektronik. Berikut ini beberapa fungsi mikroprosesor 8085:
1. Menjalankan Program
Fungsi Mikroprosesor 8085 dirancang untuk menjalankan program atau serangkaian instruksi yang disimpan dalam memori. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi dan program yang berbeda untuk digunakan pada berbagai perangkat dan sistem.
2. Aritmatika dan Logika
Fungsi Mikroprosesor 8085 memiliki unit aritmatika dan logika (ALU) yang memungkinkan untuk melakukan operasi aritmatika seperti penambahan, pengurangan, dan perkalian serta operasi logika seperti AND, OR, dan NOT. Fungsi ini sangat penting dalam pemrosesan data dan perhitungan matematika.
3. Penyimpanan Data
Fungsi Mikroprosesor 8085 memiliki register yang dapat digunakan untuk menyimpan data sementara selama operasi. Data dapat disimpan dalam akumulator atau dalam register lain seperti register B, C, D, E, H, atau L.
4. Kontrol input/output
Fungsi Mikroprosesor 8085 dapat mengendalikan input/output (I/O) pada perangkat elektronik. Ini memungkinkan perangkat untuk berinteraksi dengan lingkungan luar, seperti menyalakan dan mematikan lampu, membuka pintu, dan mengendalikan mesin.
5. Interrupsi
Fungsi Mikroprosesor 8085 memiliki kontrol interupsi yang memungkinkan untuk menghentikan program yang sedang berjalan dan menjalankan program lain secara sementara. Fungsi ini sangat berguna dalam sistem real-time dan dalam menangani peristiwa yang tidak terduga.
6. Dekoder
Fungsi Mikroprosesor 8085 memiliki dekoder yang bertanggung jawab untuk menerjemahkan instruksi yang terdapat di dalam register instruksi menjadi tindakan atau perintah pada perangkat lain.
Dalam keseluruhan, fungsi-fungsi ini menjadikan mikroprosesor 8085 sangat penting dalam dunia teknologi dan elektronik modern.
Contoh Penggunaan Mikroprosesor 8085
Setelah mengetahui Fungsi Mikroprosesor 8085 diatas, mikroprosesor 8085 banyak digunakan dalam berbagai perangkat elektronik seperti microwave, mesin cuci, gadget, dan lain sebagainya. Berikut beberapa contoh penggunaan mikroprosesor 8085:
1. Microwave
Fungsi Mikroprosesor 8085 digunakan dalam microwave untuk mengatur waktu dan suhu saat memasak. Dengan menggunakan mikroprosesor ini, microwave dapat secara akurat mengatur waktu memasak dan suhu yang sesuai.
2. Mesin Cuci
Fungsi Mikroprosesor 8085 juga digunakan dalam mesin cuci modern. Dalam mesin cuci, mikroprosesor 8085 digunakan untuk mengontrol siklus pencucian dan pemrosesan informasi dari sensor suhu dan tekanan air.
3. Gadget
Fungsi Mikroprosesor 8085 juga digunakan dalam banyak gadget, seperti kalkulator, jam digital, dan perangkat audio. Dalam gadget ini, mikroprosesor digunakan untuk mengatur fungsi-fungsi dasar dan menampilkan informasi pada layar.
4. Sistem Kendali Otomatis
Fungsi Mikroprosesor 8085 juga digunakan dalam sistem kendali otomatis, seperti sistem kendali pintu otomatis, sistem pengaturan suhu ruangan, dan sistem pengaturan pencahayaan. Dalam sistem kendali otomatis, mikroprosesor digunakan untuk memproses informasi dari sensor dan mengontrol perangkat keluaran sesuai dengan informasi yang diterima.
5. Elektronik Industri
Fungsi Mikroprosesor 8085 juga digunakan dalam berbagai aplikasi industri elektronik
Baca juga: Mengenal Jenis, Fungsi dan Cara Kerja dari Mikroprosesor
Penutup
Kesimpulan dari rekomend.id, setelah mengetahui fungsi mikroprosesor 8085 adalah perangkat penting dalam dunia teknologi saat ini, dan telah banyak digunakan pada peralatan rumah tangga dan gadget.
Dengan arsitektur yang efisien dan performa yang andal, 8085 menjadi pilihan utama dalam perancangan berbagai sistem elektronik.
Dengan pemahaman yang baik tentang operasi dan konfigurasi mikroprosesor 8085, kita dapat merancang dan mengembangkan sistem elektronik yang kompleks dengan mudah.
Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang baik tentang mikroprosesor 8085 dan penggunaannya di masa depan.