Rekomend.id – Tips Cara Memasang Antena Parabola yang Baik dan Benar. Jika Sobat Rekom ingin menikmati tayangan televisi dengan kualitas gambar yang baik, maka memasang antena parabola bisa menjadi pilihan yang tepat.
Namun, memasang antena parabola bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan keahlian dan pengetahuan yang cukup agar antena parabola dapat terpasang dengan baik dan benar.
Panduan Memasang Antena Parabola yang Benar
Berikut adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan saat memasang antena parabola agar berhasil:
1. Memilih jenis antena
Pertama-tama, yang harus dipertimbangkan adalah memilih jenis antena parabola yang akan digunakan. Pilihlah jenis parabola yang sesuai dengan frekuensi siaran tv satelit yang akan diterima.
Jika ingin menangkap siaran tv satelit yang menggunakan frekuensi ku band, sebaiknya pilih jenis parabola mini. Dengan parabola mini, siaran tv satelit pada frekuensi ku band sudah bisa diakses dengan mudah.
Namun, jika ingin menerima siaran tv pada frekuensi c band, pilihlah parabola besar dengan diameter minimal 4 kaki untuk jenis solid. Untuk jenis jaring, pilihlah parabola besar dengan ukuran diameter minimal 6 kaki.
Jenis parabola yang berbeda membutuhkan lnb parabola yang berbeda pula. Untuk menerima frekuensi ku band, gunakanlah lnb parabola jenis ku band. Sedangkan, jika menggunakan parabola besar untuk frekuensi c band, gunakanlah lnb tipe c band juga.
2. Pilih area pemasangan yang lapang
Saat akan memasang antena parabola, sebaiknya memilih lokasi pemasangan yang lapang dan mudah dijangkau. Hal ini akan memudahkan dalam tracking sinyal dan ketika ingin memperbaiki antena parabola.
Jika ingin memasang antena parabola mini, tidak terlalu perlu khawatir mencari lokasi yang besar, karena ukurannya yang kecil tidak membutuhkan tempat yang luas. Biasanya, antena parabola mini ku band dipasang menempel pada dinding luar rumah atau di atas atap rumah.
Namun, pemasangan antena parabola c band yang memiliki ukuran yang lebih besar akan cukup sulit untuk menentukan lokasi yang mudah dan lapang. Lokasi terbaik untuk memasang antena parabola c band adalah di halaman rumah. Hal ini akan memudahkan saat hendak memasang disk parabola ke tiang.
Selain itu, faktor lain yang perlu diperhatikan saat hendak memasang antena parabola adalah memastikan tidak ada pohon atau bangunan yang menghalangi sinyal satelit. Oleh karena itu, area di sekitar antena parabola harus lapang, terutama pada arah satelit yang hendak dituju.
3. Memasang tiang disk parabola
Memasang tiang antena parabola sebenarnya terlihat mudah, namun sebaiknya kita tidak mengabaikan cara memasangnya yang benar. Hal ini sangat penting agar posisi tiang disk parabola dapat berdiri kokoh, kuat, dan tegak lurus ke atas.
Pemasangan tiang parabola yang bengkok dapat menyulitkan saat melakukan pointing arah disk antena parabola. Selain itu, pemasangan tiang yang kurang kuat dapat membuat parabola mudah goyang oleh tiupan angin, yang berdampak pada kualitas sinyal yang diterima. Oleh karena itu, pastikan Sobat Rekom memasang tiang parabola dengan benar dan sesuai dengan petunjuk yang ada.
Pastikan posisi tiang lurus dan kokoh, dan pastikan juga bahwa tiang terpasang pada tanah yang stabil dan kuat. Hal ini akan membantu memastikan bahwa disk parabola dapat berdiri dengan stabil dan kuat, dan juga memudahkan kita dalam melakukan pointing arah antena parabola.
4. Merakit disk dan memasang lnb parabola
Setelah menyiapkan tiang parabola yang kokoh dan stabil, tahap berikutnya adalah merakit dan memasang disk parabola dan LNB-nya. Pastikan bahwa saat merakit disk parabola C-band, bulatan disk harus terbentuk dengan baik dan kuat. Ini karena jika bulatan disk tidak terbentuk sempurna atau melengkung, maka akan sulit untuk mendapatkan sinyal yang maksimal.
Pemasangan LNB parabola sebaiknya dilakukan ketika merakit disk atau piringan parabola. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pasang LNB parabola C-band pada skala 40 atau 38.
Sementara itu, untuk LNB parabola Ku-band, Sobat Rekom bisa memasangnya pada bracket LNB dengan bebas. Pastikan juga bahwa saat memasang LNB, titik nol pada LNB C-band mengarah ke arah barat, sedangkan pada LNB Ku-band, arahkan konektornya ke arah barat atau selatan.
5. Mulai memasang disk parabola
Setelah disk dan LNB parabola dirakit dengan benar, langkah selanjutnya adalah memasang ke tiang antena parabola yang sudah disiapkan. Namun, untuk pemasangan disk parabola besar sebaiknya dilakukan dengan bantuan orang lain agar lebih mudah dalam pemasangannya ke tiang.
Setelah dipasang di tiang, langkah selanjutnya adalah mengarahkan titik 0 (nol) pada LNB C Band tepat mengarah ke arah barat. Sedangkan pada LNB Ku Band, arahkan konektor ke arah barat atau selatan.
Arahkan antena ke arah langit dan putar antena secara perlahan-lahan untuk mencari sinyal dari satelit yang dituju. Untuk memudahkan dalam mencari sinyal, sebaiknya menggunakan bantuan receiver yang dilengkapi dengan fitur sinyal meter. Fitur sinyal meter ini akan membantu dalam menentukan posisi yang tepat untuk mengarahkan antena pada satelit yang dituju.
Setelah mendapatkan sinyal dari satelit yang dituju, pastikan posisi antena dipasangkan dengan kencang pada tiang dan semua baut penyetel sudut disk parabola kencang. Kemudian, lakukan scan pada receiver untuk mendapatkan semua channel televisi yang tersedia.
Dalam memasang antena parabola, perlu diperhatikan keamanan dan kesehatan saat memasang di ketinggian. Pastikan menggunakan peralatan yang aman dan tepat saat memasang antena parabola di tiang. Selain itu, pastikan juga jarak antara antena dengan kabel listrik dan jangan memasang antena di dekat kawat listrik.
6. Saatnya tracking satelit
Tracking atau pointing arah antena merupakan proses penting dalam memasang antena parabola. Tujuannya adalah untuk mencari sinyal satelit yang dituju agar antena parabola dapat menangkap sinyal dengan optimal.
Sebelum melakukan pointing arah antena parabola, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan pengaturan frekuensi antena pada receiver telah sesuai dengan satelit dan frekuensi transponder yang akan dituju. Pengaturan frekuensi yang benar akan ditandai dengan munculnya indikator intensitas sinyal pada receiver. Jika indikator belum muncul, maka perlu mengatur ulang frekuensi dengan benar.
Selanjutnya, saat mengawali proses pointing, kendorkan semua baut penyetel sudut disk parabola. Kemudian, hadapkan disk parabola ke atas seperti payung terbalik dan gerakkan disk ke arah barat atau timur sesuai letak satelit yang dituju.
Selama proses pointing, perhatikan indikator kualitas sinyal pada receiver. Jika muncul level kualitas sinyal, gerakkan disk parabola secara perlahan-lahan hingga level kualitas sinyal maksimal dapat diperoleh. Jangan lupa untuk memperhatikan faktor cuaca yang bisa mempengaruhi kualitas sinyal.
Setelah sinyal yang didapat sudah maksimal, kencangkan kembali semua baut dan mur penyetel parabola. Kemudian, lakukan scan satelit pada receiver untuk mendapatkan semua channel televisi yang tersedia.
Demikianlah penjelasan tentang proses pointing arah antena parabola. Penting untuk diperhatikan bahwa proses pointing yang baik dan benar akan mempengaruhi kualitas sinyal yang didapatkan. Jika merasa kesulitan dalam melakukan proses pointing, sebaiknya meminta bantuan teknisi parabola yang ahli dan terpercaya.
Baca juga:
Penutup
Demikian penjelasan dari rekomend.id tentang Cara memasang antena parabola yang baik dan benar. Dengan memperhatikan beberapa poin penting yang telah disebutkan di atas, maka Sobat Rekom dapat memasang antena parabola dengan baik dan benar.
Ingatlah untuk memilih jenis parabola yang sesuai dengan frekuensi siaran tv satelit yang akan diterima, menentukan lokasi pemasangan yang tepat, memasang tiang parabola dengan benar, merakit disk parabola dengan kuat dan sempurna, serta memilih lnb parabola yang sesuai dengan jenis parabola yang digunakan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Rekom yang hendak memasang antena parabola sendiri di rumah.