Rekomend.id – Ciri Ciri AC Kurang Freon yang Harus Dipahami. AC atau air conditioner merupakan salah satu alat pendingin ruangan yang sangat populer di Indonesia. Meski begitu, tidak sedikit orang yang merasa tidak puas dengan performa AC yang mereka miliki. Salah satu masalah yang sering terjadi pada AC adalah kurang freon.
Ketika AC kurang freon, suhu ruangan yang dihasilkan tidak sejuk seperti biasanya. Jika hal ini terjadi pada AC kalian, sebaiknya segera periksa apakah AC kalian benar-benar kurang freon. Berikut adalah ciri-ciri AC kurang freon yang perlu kalian ketahui:
Ciri-Ciri AC Kurang Freon
1. Suhu Udara yang Tidak Dingin
Jika suhu udara yang dihasilkan oleh AC kalian tidak lagi sejuk seperti biasanya, bisa jadi AC kalian kurang freon. Hal ini karena freon berfungsi sebagai penghantar panas sehingga saat kurang freon, udara yang keluar dari AC tidak bisa cukup dingin.
2. AC Berisik
Ketika AC kurang freon, kompresor AC akan bekerja lebih keras dari biasanya. Hal ini menyebabkan suara yang dihasilkan oleh AC menjadi lebih bising dari sebelumnya.
3. AC Menyala dan Mati Sendiri
Jika AC kalian menyala dan mati sendiri dengan sendirinya, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kurangnya freon pada AC. Saat freon kurang, suhu dalam ruangan tidak bisa cepat dingin sehingga AC bekerja lebih keras dari biasanya. Hal ini dapat menyebabkan AC mati sendiri untuk menghindari kerusakan yang lebih serius.
4. Bau Tak Sedap
Saat AC kurang freon, suhu udara yang dihasilkan tidak dingin sehingga kelembaban di ruangan menjadi tinggi. Kelembaban yang tinggi pada akhirnya dapat menyebabkan timbulnya bau tak sedap pada ruangan.
5. Peningkatan Biaya Listrik
Ketika AC kurang freon, kompresor AC harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk menyejukkan ruangan. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan biaya listrik yang signifikan.
6. Muncul Bunga Es pada Pipa Instalasi
Kita dapat dengan mudah mengenali ciri-ciri AC yang kurang freon, yaitu dengan adanya bunga es di pipa instalasi. Biasanya hal ini terjadi pada pipa bertekanan rendah (pipa kecil), namun terkadang bisa terjadi di kedua pipa instalasi.
Hal ini berarti bisa terjadi pada pipa kecil (discharge pressure) maupun pipa besar (suction pressure).
Pada umumnya, sistem AC Split yang menggunakan jenis freon R-22 membutuhkan tekanan freon antara 65-80 PSI. Jika tekanan tersebut kurang dari itu, maka akan muncul bunga es pada pipa instalasi, yang biasanya terjadi pada tekanan antara 20-45 PSI.
Bunga es juga bisa muncul di bagian evaporator indoor, namun hal ini tidak bisa menjadi patokan jika tekanan freon kurang. Hal ini karena kipas fan yang bermasalah dan berputar sangat lambat juga bisa mengakibatkan bunga es di bagian evaporator.
7. Unit Outdoor tidak Mengeluarkan Suhu Panas
Pada umumnya, AC yang normal akan mengeluarkan suhu panas di unit outdoor karena proses pendinginan atau perubahan kalor dari tekanan rendah (low pressure) menjadi tekanan tinggi (high pressure).
Namun, jika tidak ada hawa panas sama sekali yang keluar dari unit outdoor, kemungkinan besar AC tersebut kekurangan atau tidak memiliki tekanan freon yang cukup.
Hal ini dapat menyebabkan terganggunya proses pendinginan dan bahkan dapat merusak mesin kompresor jika dibiarkan terus-menerus. Oli pelumas pada mesin akan naik dan bersirkulasi ke pipa instalasi, yang dapat menyebabkan kenaikan suhu kompresor dan bahkan overheat.
Karena itu, masalah AC yang kekurangan freon tidak bisa dianggap sepele dan perlu ditindaklanjuti dengan serius untuk mencegah kerusakan yang lebih parah di kemudian hari.
Cara Mengatasi AC Kurang Freon
Jika kalian mengalami ciri-ciri AC kurang freon seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya segera periksa AC kalian. Namun, sebelum memperbaiki AC yang kurang freon, ada baiknya kalian mengetahui cara mengatasinya. Berikut adalah cara mengatasi AC kurang freon:
1. Panggil Teknisi AC Profesional
Cara paling efektif untuk mengatasi AC kurang freon adalah dengan memanggil teknisi AC profesional. Teknisi AC profesional akan memeriksa kondisi AC kalian dan menambahkan freon yang kurang pada AC kalian.
2. Perbaiki Kompresor AC
Jika AC kalian masih kurang dingin meski sudah ditambahkan freon, kemungkinan besar masalahnya terletak pada kompresor AC. Kompresor AC adalah bagian yang berfungsi untuk memompa freon dari evaporator ke kondensor untuk mengeluarkan udara dingin.
Jika kompresor AC mengalami kerusakan atau keausan, maka suhu udara dingin yang dihasilkan akan berkurang atau bahkan tidak keluar sama sekali.
3. Ganti Filter AC
Seringkali AC kurang freon karena filter AC yang kotor dan tersumbat. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan filter AC secara berkala atau menggantinya jika sudah terlalu kotor.
4. Periksa Kelembaban Ruangan
Saat AC kurang freon, kelembaban di dalam ruangan menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa kelembaban ruangan dengan menggunakan alat pengukur kelembaban. Jika kelembaban terlalu tinggi, kalian bisa mempertimbangkan untuk menggunakan dehumidifier.
Keuntungan dan Kerugian Topping Up Freon pada AC
Topping up freon pada AC tentu saja memiliki keuntungan dan kerugian. Berikut adalah beberapa pros dan cons topping up freon pada AC:
Keuntungan:
- Memperbaiki performa AC yang kurang dingin
- Menghemat biaya perbaikan yang lebih besar akibat kerusakan yang lebih serius pada AC
- Memperpanjang usia AC kalian
Kerugian:
- Memerlukan biaya tambahan untuk memanggil teknisi AC profesional
- Tidak efektif jika freon yang kurang disebabkan oleh kerusakan lain pada AC
Baca juga:
- Berapa Lama AC Boleh Dihidupkan setiap harinya?
- Panduan Lengkap Cara Pasang AC Sendiri untuk Pemula
- Listrik Turun Saat AC dinyalakan – Penyebab dan Solusinya
Kesimpulan
Demikian informasi dari rekomend.id tentang ciri-ciri AC kurang freon. AC yang kurang freon dapat menyebabkan suhu ruangan menjadi tidak sejuk seperti biasanya, bising, AC menyala dan mati sendiri, bau tak sedap, dan kenaikan biaya listrik yang signifikan.
Namun, hal ini bisa diatasi dengan topping up freon pada AC atau memperbaiki kompresor AC, mengganti filter AC, atau memeriksa kelembaban ruangan. Meski demikian, topping up freon pada AC memiliki pros dan cons tersendiri.
Jangan lupa untuk memanggil teknisi AC profesional jika mengalami masalah dengan AC kurang freon.
Pertanyaan dari Sobat Rekomend
1. Apa itu freon? Freon adalah cairan pendingin yang digunakan pada AC untuk menyerap panas di dalam ruangan dan membuangnya ke luar.
2. Berapa sering topping up freon perlu dilakukan pada AC? Topping up freon pada AC tidak perlu dilakukan secara rutin. Namun, jika kalian mengalami ciri-ciri AC kurang freon seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya segera periksa AC kalian dan tambahkan freon jika memang diperlukan.
3. Apakah topping up freon pada AC dapat dilakukan sendiri? Tidak disarankan untuk melakukan topping up freon pada AC sendiri, karena proses tersebut memerlukan keahlian khusus. Sebaiknya kalian memanggil teknisi AC profesional untuk mengatasinya.