Rekomend.id – 7 Penyebab AC Sering Mati Hidup Sendiri. Memiliki AC di rumah memberikan kenyamanan dan kesegaran terutama pada saat musim panas yang terik. Namun, terkadang kita mengalami masalah di mana AC mati hidup sendiri.
Masalah ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk masalah listrik atau komponen internal yang rusak. Dalam artikel ini, rekomend.id akan membahas penyebab dan solusi dari masalah ini.
Apa yang Menyebabkan AC Mati Hidup Sendiri?
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan AC mati hidup sendiri, di antaranya:
1. Masalah Listrik
Salah satu penyebab utama dari masalah ini adalah masalah listrik. AC membutuhkan daya listrik yang cukup untuk beroperasi dengan baik. Jika ada masalah dengan pasokan listrik, AC bisa mati sendiri. Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi pasokan listrik antara lain:
- Korsleting listrik
- Terputusnya pasokan listrik dari sumber utama
- Overload listrik
- Peralatan listrik yang rusak
2. Kondisi Internal AC
Kondisi internal AC juga bisa mempengaruhi kinerja AC. Beberapa masalah internal yang bisa menyebabkan AC mati hidup sendiri antara lain:
- Komponen internal yang rusak atau aus
- Kondensor dan evaporator yang kotor
- Kondensor yang terlalu panas
- Kabel yang terputus atau aus
3. Thermise Otomatis AC Sudah Tidak Berfungsi
Berdasarkan pengalaman, kerusakan pada Thermise Otomatis AC sering terjadi pada unit AC merek Panasonic dan Samsung, namun juga dapat terjadi pada merek lainnya. Kerusakan ini disebabkan oleh habisnya massa pada Thermise Otomatis tersebut.
4. Switch atau Tombol On Off Tidak Normal
Biasanya, kerusakan pada AC terjadi pada merek-merek lama atau AC yang sudah berusia tua. Switch On-Off yang tidak normal juga dapat membuat AC mati hidup secara otomatis.
5. Error pada Modul
Dapat menyebabkan kerusakan ini karena AC terpapar tegangan tinggi atau voltase listrik yang rendah/tidak normal, yaitu adanya korsleting pada jalur antara tombol on-off dan modul. Untuk mengatasinya, periksa modul AC menggunakan tester.
6. Timer pada Indoor Nyala atau Aktif
Kerusakan ini sering terjadi karena kebiasaan pengguna AC yang menyalakan timer namun lupa untuk mematikannya, sehingga mereka berpikir bahwa AC mengalami masalah.
7. Terlalu Lama Dipakai
AC juga bisa mati hidup sendiri jika digunakan terlalu lama. Penggunaan yang berlebihan bisa memperpendek umur AC dan membuatnya mati hidup sendiri.
Cara Mengatasi AC Mati Hidup Sendiri
Jika AC mati hidup sendiri, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini, di antaranya:
1. Periksa Pasokan Listrik
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa pasokan listrik. Pastikan bahwa pasokan listrik dari sumber utama baik-baik saja dan tidak terputus. Jika masalah listrik terjadi karena korsleting atau overload, segera matikan saklar utama dan panggil teknisi listrik untuk memperbaikinya.
2. Periksa Kondisi Internal AC
Setelah memeriksa pasokan listrik dan menemukan tidak ada masalah, langkah selanjutnya adalah memeriksa kondisi internal AC. Pastikan kondensor dan evaporator dalam keadaan bersih. Bersihkan dengan menggunakan sikat dan lap basah. Jika kondisi internal rusak, panggil teknisi AC untuk memperbaikinya.
3. Periksa Thermise Otomatis AC
Jika Thermise Otomatis AC tidak berfungsi, maka AC tidak bisa dikontrol menggunakan remote dan bisa mati hidup sendiri. Untuk mengatasinya, cobalah untuk menjauhkan Thermise atau mata kucing Thermise dari Evaporator Indoor.
Jika masih tidak berhasil, gantilah Thermise tersebut dengan yang baru agar AC dapat kembali normal.
4. Periksa Switch atau Tombol On Off Indoor
Jika switch atau tombol on-off indoor tidak normal, cara mengatasinya adalah dengan melangsungkan solder pada switch tersebut. Namun, untuk menghidupkan dan mematikannya, gunakan remote.
Namun, jika AC tidak bisa dihidupkan atau dimatikan dengan switch atau tombol on-off, solusinya adalah dengan memperbaiki atau mengganti switch tersebut.
5. Periksa Modul AC
Jika modul AC mengalami masalah, segera perbaiki jalur yang korsleting. Namun, kerusakan ini jarang terjadi. Untuk mencegahnya, gunakan stabilizer pada AC agar arus listrik yang masuk tetap stabil pada 220 Volt.
6. Cek Setelan Timer
Seringkali pengguna AC menyalakan timer pada mode indoor tanpa menyadarinya, dan ketika AC mati hidup sendiri, mereka berpikir bahwa AC-nya tidak normal. Untuk mengatasi masalah ini, cukup matikan timer melalui remote control AC.
7. Gunakan AC dengan Bijak
Untuk mencegah AC mati hidup sendiri, gunakan AC dengan bijak. Jangan terlalu sering mematikan dan menyalakan AC. Selain itu, hindari penggunaan AC terlalu lama dan gunakan pengatur suhu yang tepat.
Tips Memperpanjang Umur AC
Selain mengatasi masalah AC mati hidup sendiri, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memperpanjang umur AC Sobat Rekom, di antaranya:
1. Bersihkan Kondensor dan Evaporator Secara Berkala
Bersihkan kondensor dan evaporator AC secara berkala dengan menggunakan sikat dan lap basah. Hindari penggunaan air yang terlalu banyak karena bisa merusak komponen internal AC.
2. Ganti Filter Udara
Ganti filter udara secara teratur untuk mencegah penumpukan debu dan kotoran. Filter udara yang kotor bisa membuat AC bekerja lebih keras dan memperpendek umur AC.
3. Hindari Penggunaan AC Terlalu Lama
Hindari penggunaan AC terlalu lama dan gunakan pengatur suhu yang tepat. Jangan biarkan AC bekerja terus menerus karena bisa memperpendek umur AC.
4. Panggil Teknisi AC Secara Berkala
Panggil teknisi AC secara berkala untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan AC. Teknisi AC bisa membersihkan dan memperbaiki komponen internal yang rusak sehingga AC bisa bekerja dengan baik dan lebih tahan lama.
Baca juga:
- Berapa Lama AC Boleh Dihidupkan setiap harinya?
- Penyebab Indoor AC Keluar Bunga Es dan Cara Mengatasinya
- Listrik Turun Saat AC dinyalakan – Penyebab dan Solusinya
Penutup
Demikian penjelasan dari rekomend.id mengenai AC mati hidup sendiri memang bisa sangat menjengkelkan, terutama pada saat cuaca sedang sangat panas. Namun, Sobat Rekom tidak perlu khawatir. Dalam artikel ini, rekomend.id telah memberikan beberapa solusi sederhana dan praktis untuk mengatasi masalah tersebut.
Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara teratur untuk menjaga kinerja AC agar tetap baik. Jika masalah tidak dapat diatasi dengan cara-cara sederhana, segera panggil teknisi AC untuk mengetahui sumber masalahnya.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Rekom yang mengalami masalah AC mati hidup sendiri. Tetap selalu menjaga kesehatan dan keselamatan, terutama pada saat cuaca sedang sangat panas.
Pertanyaan Umum dari Sobat Rekomend
1. Berapa sering harus membersihkan kondensor dan evaporator AC?
Kondensor dan evaporator AC sebaiknya dibersihkan secara berkala, minimal setiap 3 bulan sekali.
2. Apakah penggunaan AC terlalu lama bisa memperpendek umur AC?
Ya, penggunaan AC terlalu lama bisa memperpendek umur AC dan membuatnya lebih rentan mengalami masalah.
3. Berapa lama umur AC yang normal?
Umur AC yang normal berkisar antara 8 hingga 15 tahun tergantung pada kondisi dan perawatan AC.
4. Apakah perlu mematikan AC saat tidak digunakan?
Ya, sebaiknya mematikan AC saat tidak digunakan untuk menghemat energi dan memperpanjang umur AC.
5. Bagaimana cara memilih teknisi AC yang baik dan terpercaya?
Pilihlah teknisi AC yang berpengalaman, memiliki sertifikat, dan memiliki reputasi yang baik dari pelanggan sebelumnya.