Rekomend.id – Mengatasi 13 Masalah Umum pada Mesin Cuci dengan Mudah. Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting dan membantu memudahkan hidup kita. Meskipun begitu, mesin cuci tidak selalu bekerja dengan baik dan seringkali mengalami masalah umum yang mengganggu. Masalah ini dapat disebabkan oleh banyak hal seperti umur mesin, kurangnya perawatan, atau penggunaan yang tidak tepat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa masalah umum pada mesin cuci dan cara mengatasinya. Jadi, jika Kalian mengalami masalah dengan mesin cuci Kalian, jangan khawatir! Baca terus untuk menemukan solusi untuk masalah umum pada mesin cuci.
Masalah Umum pada Mesin Cuci:
1. Mesin Cuci Tidak Menyala
Jika mesin cuci Kalian tidak menyala sama sekali, maka kemungkinan besar ada masalah dengan sirkuit listrik. Pastikan mesin cuci Kalian terhubung dengan benar ke stop kontak dan pastikan juga kabel listrik tidak rusak. Kalian juga dapat memeriksa kotak saklar dan pengaman.
2. Mesin Cuci Bergetar Terlalu Keras
Mesin cuci yang bergetar terlalu keras dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti ketidakseimbangan beban cucian, kaki mesin cuci yang tidak sejajar, atau mesin cuci yang ditempatkan di lantai yang tidak rata.
Untuk mengatasinya, pastikan beban cucian yang dimasukkan ke dalam mesin cuci seimbang, atur kaki mesin cuci hingga sejajar, dan pastikan mesin cuci ditempatkan di lantai yang rata.
3. Mesin Cuci Bocor atau Rembes
Jika ternyata mesin cuci mengalami kebocoran karena selang yang sudah terlalu tua atau terdapat kebocoran pada pompa, segera perbaiki masalah tersebut dengan cara:
- Mengganti selang yang sudah tua dengan yang baru
- Memastikan selang pembuangan terpasang dengan baik dan tersambung secara sempurna
- Menjamin tempat pembuangan air tidak tersumbat
- Memeriksa juga selang sumber air di bagian belakang, mungkin saja mengalami kerusakan atau kendur
- Mengganti pompa mesin cuci dengan yang baru apabila yang mengalami kebocoran adalah pompa air mesin cuci.
4. Mesin Cuci Berbunyi Berisik
Mesin cuci yang berbunyi berisik biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti benda asing yang terjebak di dalam mesin cuci, komponen yang aus atau rusak, atau beban cucian yang terlalu banyak. Untuk mengatasinya, pastikan mesin cuci bersih dari benda asing, periksa dan ganti komponen yang rusak, dan pastikan beban cucian yang dimasukkan tidak terlalu banyak.
5. Mesin Cuci Tidak Mengeluarkan Air
Jika mesin cuci Kalian tidak mengeluarkan air, maka kemungkinan besar ada masalah pada pompa air atau selang pembuangan. Pastikan selang pembuangan tidak tersumbat dan pompa air bekerja dengan baik. Kalian juga dapat memeriksa filter untuk memastikan tidak ada yang menghambat aliran air.
6. Pakaian Masih Kotor Setelah Dicuci
Jika pakaian masih kotor setelah dicuci, maka kemungkinan besar ada masalah dengan deterjen atau suhu air. Pastikan Kalian menggunakan deterjen yang sesuai dengan jenis pakaian dan pastikan suhu air sesuai dengan yang disarankan pada label pakaian.
7. Mesin Cuci Nyetrum
Apabila mesin cuci menyebabkan kesetrum, sebaiknya lakukan beberapa langkah berikut ini:
- Periksa stop kontak untuk memastikan bahwa stop kontak tersebut tidak rusak.
- Mesin cuci dapat menyebabkan kesetrum juga karena kebocoran listrik pada motor dinamo. Jika penyebab kesetrum adalah dinamo, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan memasangkan grounding. Dinamo mesin cuci dapat rusak dengan cepat jika mesin cuci diletakkan di tempat yang tidak rata.
- Mesin cuci harus ditempatkan di tempat yang kering dan jauh dari percikan air. Mesin cuci di kamar mandi sangat berbahaya.
- Kesetrum pada mesin cuci juga dapat disebabkan oleh kerusakan pada pemanas mesin. Untuk mengatasi masalah ini, segera hubungi teknisi profesional yang ada di kota Kalian.
8. Mesin Cuci Hidup Tapi Tidak Mau Spin
Beberapa penyebab mengapa mesin cuci tidak mau berputar atau spinning, antara lain:
- Sabuk V-belt atau sabuk penggerak pada mesin cuci yang sudah kendor dan rusak. Solusinya adalah dengan mengganti sabuk yang baru
- Motor mesin cuci macet akibat kerusakan pada dinamo atau bagian as yang kotor dan tersumbat. Untuk mengatasinya, mesin cuci perlu dibongkar dan bagian dinamo serta komponen as perlu dibersihkan
- Kerusakan pada timer mesin cuci. Selain tidak mau berputar, beberapa mesin cuci hanya dapat berputar ke satu arah saja. Hal ini bisa disebabkan oleh kabel timer yang putus. Solusinya adalah dengan mengganti kabel timer yang rusak.
9. Putaran Pengering Lemah
Lima faktor penyebab mesin cuci menjadi sangat lemah saat proses spinning (berputar), terutama saat proses pengeringan berlangsung. Beberapa penyebab tersebut antara lain:
- Gearbox yang rusak
- V-belt yang sudah tua dan kendor
- Kapasitor yang lemah
- Motor dinamo yang lemah
- Voltase rendah atau tegangan yang turun dapat menjadi penyebab mesin cuci menjadi lemah saat proses spinning.
10. Mesin Cuci Berbau
Penyebab mesin cuci bau :
- Salah satu penyebab bau pada mesin cuci adalah jarang dibukanya atau selalu ditutupnya mesin cuci, terutama setelah digunakan.
- Bau pada mesin cuci juga bisa disebabkan oleh proses pembilasan yang tidak bersih.
- Penggunaan detergen secara berlebihan dapat menjadi penyebab mesin cuci berbau.
- Tidak pernah membersihkan mesin cuci juga dapat menjadi penyebab bau pada mesin cuci.
Untuk menghilangkan bau apek atau tak sedap pada mesin cuci, ada beberapa tips yang dapat Kalian terapkan, yaitu:
- Selalu buka mesin cuci setelah digunakan
- Bersihkan mesin cuci secara rutin, minimal sebulan sekali
- Jangan menggunakan detergen secara berlebihan
11. Mesin Cuci Bau Terbakar
Cara mudah untuk mengetahui apakah mesin cuci Kalian terlalu panas adalah dengan mencium aroma sesuatu yang menjadi panas atau terbakar ketika Kalian menggunakannya. Mesin cuci dan pengering keduanya bisa menjadi terlalu panas, dan hal ini bisa disebabkan oleh alasan yang berbeda-beda.
Seperti yang terlihat pada ilustrasi mencuci pakaian dengan mesin cuci, “Itu bisa terjadi ketika Kalian membebani perangkat, misalnya. Mesin cuci hanya dirancang untuk menampung beban cucian tertentu. Jika terlalu banyak, maka komponen internalnya bisa cepat aus.
12. Jamur dan Lumut
Hal ini perlu diperiksa terutama jika mesin cuci ditempatkan di ruangan tertutup yang tidak memiliki ventilasi yang cukup atau menempel di dinding. Jika mesin cuci ditempatkan di lokasi yang kurang berventilasi, maka akan muncul masalah seperti tumbuhnya jamur, lumut, dan bahkan mengelupasnya cat dinding.
Oleh karena itu, pastikan untuk menempatkan mesin cuci di ruangan yang memiliki ventilasi yang baik dan cukup besar. Disarankan untuk mengukur minimal 20 mm antara tepi mesin cuci dan semua area di sekitarnya.
13. Karet Pintu Mesin Cuci Aus
Cek pintu mesin cuci dan lapisan karetnya. Jika pintu tidak dapat tertutup dengan baik, maka panas dapat bocor keluar, yang pada akhirnya akan membuat mesin cuci menjadi lebih panas. “Ini adalah hal yang mudah untuk diperhatikan, dan karet segel pintu mesin cuci juga sangat mudah untuk diganti,” kata ahli teknisi mesin cuci.
Kesimpulan
Dalam mengatasi masalah umum pada mesin cuci, penting untuk melakukan perawatan rutin dan memperbaiki komponen yang rusak atau aus. Jika masalah tidak dapat diatasi dengan cara sederhana, sebaiknya memanggil teknisi yang terlatih untuk melakukan perbaikan lebih lanjut. Dengan melakukan perawatan dan perbaikan yang tepat, Kalian dapat memastikan mesin cuci Kalian tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama.
