Cara Reset Printer Canon G2010

Cara Reset Printer Canon G2010 – Solusi Mudah Atasi Error

Diposting pada

Rekomend.id – Cara Reset Printer Canon G2010 – Solusi Mudah Atasi Error dan Kembali Berfungsi Normal. Printer Canon G2010 adalah salah satu pilihan populer bagi pengguna yang membutuhkan printer all-in-one dengan sistem tinta yang hemat biaya. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, printer ini juga dapat mengalami berbagai masalah teknis seiring waktu, salah satunya adalah error pada waste ink pad counter yang penuh. Jika Sobat mengalami masalah ini, salah satu solusi yang dapat dicoba adalah mereset printer Canon G2010.

Reset printer ini dapat dilakukan dengan dua cara, yakni secara manual melalui kombinasi tombol pada printer atau menggunakan software resetter. Mengetahui cara reset printer Canon G2010 yang tepat dapat membantu Sobat mengatasi masalah error dan kembali menggunakan printer seperti biasa. Pada artikel ini, Rekomend akan membahas langkah-langkah mudah yang dapat Sobat ikuti untuk mereset printer Canon G2010, baik menggunakan metode manual maupun dengan tool resetter.

Mengenal Printer Canon G2010

Sebelum membahas cara reset printer Canon G2010, Rekomend menjelaskan mengenai Printer Canon G2010.

Printer Canon G2010 adalah salah satu model printer inkjet all-in-one (AIO) yang dirancang untuk kebutuhan cetak rumah atau kantor kecil. Dikenal dengan sistem tinta refillable atau tangki tinta yang dapat diisi ulang, Canon G2010 menawarkan keuntungan dari segi efisiensi biaya cetak yang lebih rendah dibandingkan printer dengan cartridge biasa. Berikut adalah beberapa fitur utama dan informasi tentang printer Canon G2010:

Fitur Utama

  1. Fungsi All-in-One (AIO)
    Canon G2010 memiliki tiga fungsi utama: mencetak, menyalin (copy), dan memindai (scan). Printer ini cocok untuk kebutuhan cetak dokumen sehari-hari di rumah atau kantor kecil.
  2. Sistem Tinta Refillable
    G2010 menggunakan sistem tinta tangki, di mana tinta disimpan dalam tangki yang dapat diisi ulang. Sistem ini mengurangi biaya penggantian tinta, karena Sobat hanya perlu membeli tinta isi ulang dibandingkan dengan mengganti cartridge tinta.
  3. Kecepatan Cetak
    Printer ini mampu mencetak dengan kecepatan yang cukup baik, dengan kecepatan cetak dokumen hitam-putih sekitar 8 ipm (image per minute) dan cetak warna sekitar 5 ipm.
  4. Kualitas Cetak
    Dengan resolusi cetak hingga 4800 x 1200 dpi, Canon G2010 memberikan hasil cetakan yang tajam dan jelas, baik untuk dokumen teks maupun gambar.
  5. Fitur Pemindaian dan Penyalinan
    G2010 dilengkapi dengan fungsi pemindaian (scan) dan penyalinan (copy). Hasil pemindaian bisa disimpan dalam format JPEG atau PDF, sedangkan untuk penyalinan, hasilnya cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari.
  6. Kapasitas Tinta dan Daya Tahan
    Salah satu keunggulan utama printer ini adalah daya tahan tinta yang sangat baik. Canon G2010 dapat mencetak hingga 6.000 halaman hitam-putih dan 7.000 halaman berwarna dengan satu set tinta, menjadikannya pilihan hemat biaya untuk penggunaan jangka panjang.

Kelebihan

  • Biaya Operasional Rendah: Berkat sistem tangki tinta, biaya cetak per halaman jauh lebih rendah dibandingkan printer dengan cartridge.
  • Fitur All-in-One: Dapat mencetak, menyalin, dan memindai dalam satu perangkat, yang menghemat ruang dan biaya.
  • Kualitas Cetak yang Baik: Mampu mencetak dengan kualitas tinggi, baik untuk dokumen teks maupun gambar.

Kekurangan

  • Tanpa Fitur Wi-Fi atau Koneksi Nirkabel: Berbeda dengan beberapa model Canon lainnya, G2010 tidak dilengkapi dengan fitur koneksi Wi-Fi, sehingga hanya dapat digunakan dengan kabel USB.
  • Tidak Ada Layar Sentuh: Printer ini menggunakan tombol fisik untuk mengoperasikannya, yang mungkin kurang praktis dibandingkan dengan model dengan layar sentuh.

Penggunaan yang Ideal

Printer Canon G2010 sangat cocok untuk:

  • Penggunaan di rumah atau kantor kecil yang membutuhkan banyak cetakan dengan biaya rendah.
  • Pengguna yang mencari printer hemat biaya dengan fungsi lengkap (mencetak, menyalin, memindai).
  • Pengguna yang tidak memerlukan fitur konektivitas nirkabel atau kemampuan cetak foto profesional.

Dengan harga yang terjangkau dan biaya operasional rendah, Canon G2010 menjadi pilihan solid untuk penggunaan sehari-hari dengan kualitas cetak yang baik.

Cara Reset Printer Canon G2010 Tanpa Aplikasi

Berikut cara reset printer Canon G2010 tanpa aplikasi atau software:

  1. Pastikan printer Canon G2010 dalam keadaan mati. Jika masih menyala, matikan terlebih dahulu.
  2. Untuk masuk ke safe mode, tekan tombol Stop/Reset sebanyak 5 kali. Pada tekan yang kelima, tahan tombol tersebut dan tekan tombol Power, lalu lepas kedua tombol secara bersamaan. Indikator power akan berkedip beberapa kali. Tunggu hingga berkedip selesai.
  3. Cek IC Eprom dengan menekan tombol Stop/Reset sebanyak 3 kali, lalu tekan tombol Power sekali. Printer akan mencetak informasi pemakaian. Periksa apakah kode “D” sudah mencapai 100% atau belum.
  4. Untuk reset, tekan tombol Stop/Reset 5 kali, lalu tekan tombol Power sekali. Printer akan memulai proses reset dan akan mencetak informasi dengan “D” menjadi nol.
  5. Cek IC Eprom kembali dengan cara menekan tombol Stop/Reset 3 kali, lalu tekan tombol Power sekali. Printer akan mencetak informasi dan memastikan “D” sudah menjadi nol.
  6. Setelah selesai, matikan printer dengan menekan tombol Power sekali.
  7. Untuk menghidupkannya kembali, tekan tombol Power dan printer siap digunakan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, printer Canon G2010 siap digunakan kembali tanpa menggunakan aplikasi.

Cara Reset Printer Canon G2010 Menggunakan Tool Resetter

Berikut cara reset printer Canon G2010 menggunakan tool resetter:

1. Download Resetter Printer Canon G2010

Sebelum memulai, unduh terlebih dahulu software resetter service tool Canon G2010. Aplikasi ini berguna untuk mengatasi masalah seperti error code (1701, 1702, 1700, 5B00, 5B01, 5B02, 5B04, 5B14) dan masalah waste ink pad counter penuh. Namun, pastikan untuk mengunduh dari sumber yang terpercaya agar terhindar dari virus atau perangkat lunak palsu.

2. Masuk ke Safe Mode

Agar proses reset menggunakan software berhasil, printer perlu berada dalam Safe Mode. Berikut caranya:

  • Pastikan printer Canon G2010 dalam keadaan mati.
  • Tekan tombol Stop/Reset sebanyak 5 kali. Pada tekan yang kelima, tahan tombol tersebut, kemudian tekan tombol Power dan lepaskan keduanya bersamaan.
  • Indikator power akan berkedip beberapa kali, tunggu hingga proses berkedip selesai. Printer sudah berada di Safe Mode.

3. Reset Printer dengan Software Resetter

Setelah printer masuk ke Safe Mode, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Pastikan printer sudah menyala dan terhubung ke PC.
  • Masukkan beberapa lembar kertas ke dalam baki printer.
  • Buka aplikasi resetter yang telah diunduh.
  • Pada tab Main, pilih EEPROM.
  • Pilih Clear Ink Counter dan tekan Set.
  • Pilih JPN pada opsi Set Destination Region, lalu tekan Set.
  • Proses reset selesai dilakukan.

Baca Juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Rekomend.id tentang cara reset printer Canon G2010.

Mereset printer Canon G2010 bisa menjadi solusi efektif ketika Sobat menghadapi masalah terkait waste ink pad counter atau error lainnya. Dengan mengikuti cara reset printer Canon G2010 baik secara manual atau menggunakan software resetter, Sobat dapat mengembalikan printer ke pengaturan semula dan melanjutkan penggunaannya tanpa hambatan. Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati agar proses reset berjalan lancar. Jika Sobat merasa kesulitan atau tidak yakin, Sobat bisa mencari bantuan dari teknisi atau customer service resmi Canon. Dengan cara yang tepat, printer Canon G2010 Sobat akan kembali berfungsi optimal dan siap digunakan kembali.

Terimakasih telah membaca artikel cara reset printer Canon G2010 ini, semoga informasi mengenai cara reset printer Canon G2010 ini bermanfaat untuk Sobat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *