Datasheet Dioda

Datasheet Dioda Lengkap – Jenis, Fungsi, dan Cara Memilih Dioda yang Tepat

Diposting pada

Rekomend.id – Datasheet Dioda Lengkap – Jenis, Fungsi, dan Cara Memilih Dioda yang Tepat. Dalam dunia elektronika, dioda adalah komponen dasar yang memainkan peran penting dalam berbagai rangkaian, dari penyearah arus hingga sensor cahaya. Sebelum menggunakan dioda dalam suatu rangkaian, penting untuk memahami spesifikasinya yang terdapat pada datasheet dioda. Datasheet dioda adalah dokumen teknis yang berisi informasi lengkap tentang karakteristik dan kemampuan sebuah dioda, seperti tegangan maksimum, arus maju, resistansi, dan lainnya. Dengan memahami datasheet dioda, kita dapat menentukan jenis dioda yang sesuai dan memastikan penggunaannya tepat dalam rangkaian elektronik.

Artikel ini akan mengulas berbagai jenis dioda, fungsinya, dan bagaimana membaca datasheet untuk memilih dioda yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi.

Pengertian Dioda

Sebelum membahas datasheet dioda, Rekomend membahas pengertian dioda.

Dioda adalah komponen dasar dalam elektronika yang hanya memungkinkan arus listrik mengalir dalam satu arah. Dioda umumnya dibuat dari bahan semikonduktor seperti silikon atau germanium.

Menurut buku Komponen-komponen Elektronika, Pengenalan, Jenis, dan Aplikasi oleh Nehru, S.Si., M.T., dkk., dioda memiliki dua terminal, yaitu anoda dan katoda. Pada prinsipnya, dioda memungkinkan arus mengalir dari anoda ke katoda (arus maju), namun menghambat arus yang mengalir dari katoda ke anoda (arus mundur).

Simbol untuk dioda yaitu bisa dilihat pada gambar berikut.

Datasheet Dioda

Fungsi Dioda

Pada pembahasan datasheet dioda, dalam berbagai aplikasi elektronika, dioda memiliki sejumlah fungsi penting. Berikut adalah beberapa di antaranya, seperti dikutip dari tulisan Riski Alfarizi di Academia.edu:

1. Sebagai Penyearah

Mengubah arus AC menjadi arus DC.

2. Sebagai Penstabil Tegangan (Voltage Regulator)

Menjaga tegangan tetap pada level tertentu dalam rangkaian.

3. Sebagai Pengaman/Sekering

Melindungi rangkaian dari kelebihan arus atau tegangan yang dapat merusak komponen.

4. Sebagai Rangkaian Clipper

Memangkas atau menghapus level sinyal yang melampaui batas tegangan tertentu.

5. Sebagai Rangkaian Clamper

Menambahkan komponen DC ke dalam sinyal AC, sehingga mengubah posisi sinyal.

6. Sebagai Pengganda Tegangan

Mengalikan tegangan input sehingga menghasilkan tegangan output yang lebih tinggi.

7. Sebagai Sensor Panas

Digunakan pada aplikasi yang membutuhkan sensitivitas terhadap panas, misalnya pada rangkaian power amplifier.

8. Sebagai Sensor Cahaya

Mengubah cahaya menjadi sinyal listrik.

9. Sebagai Rangkaian Voltage Controlled Oscillator

Membuat sinyal osilasi dengan frekuensi yang dapat dikontrol oleh tegangan input.

Jenis-Jenis Dioda

Pada pembahasan datasheet dioda, berikut adalah delapan jenis dioda yang umum digunakan, berdasarkan informasi dari elektronika.eng.unila.ac.id:

1. Dioda Normal (Dioda PN Junction)

Dikenal juga sebagai dioda standar atau dioda penyearah (rectifier diode), jenis ini biasanya digunakan untuk menyearahkan arus pada rangkaian pencatu daya (power supply).

2. Dioda Bridge (Bridge Diode)

Terdiri dari empat dioda normal yang disusun membentuk rangkaian bridge. Umumnya digunakan sebagai penyearah gelombang penuh pada pencatu daya.

3. Dioda LED (Light Emitting Diode)

Dioda ini memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju (forward bias). LED banyak digunakan sebagai indikator dan pencahayaan.

4. Dioda Zener

Dirancang khusus untuk beroperasi pada kondisi bias balik (reverse bias). Dioda Zener digunakan untuk menstabilkan tegangan dalam rangkaian elektronik.

5. Dioda Foto (Photodiode)

Dioda ini mengubah cahaya menjadi arus listrik, sehingga sering digunakan sebagai sensor cahaya dalam kamera, scanner barcode, dan perangkat lainnya.

6. Dioda Laser (Laser Diode)

Menghasilkan cahaya koheren atau radiasi yang dapat dilihat atau berada dalam spektrum inframerah ketika dialiri arus listrik. Biasanya digunakan dalam perangkat pemindaian atau komunikasi optik.

7. Dioda Varactor (Varicap Diode)

Dioda ini memiliki kapasitansi yang dapat berubah sesuai dengan tegangan yang diberikan. Dioda varactor umum digunakan dalam rangkaian pemrosesan sinyal radio dan televisi.

8. Dioda Tunnel (Tunnel Diode)

Dapat beroperasi pada kecepatan tinggi dan berfungsi baik dalam frekuensi gelombang mikro (microwave).

Tegangan Balik Dioda

Tegangan balik dioda adalah batas tegangan maksimum yang dapat diterima oleh dioda ketika dipasang secara terbalik (polaritas terbalik) tanpa menyebabkan aliran arus listrik. Pada kondisi ini, dioda menahan arus agar tidak mengalir ke arah sebaliknya. Jika tegangan balik yang diterapkan melebihi batas yang bisa ditahan dioda, komponen ini bisa rusak atau “tembus” (breakdown), menyebabkan aliran arus yang tidak diinginkan.

Datasheet Dioda Lengkap

Berikut adalah datasheet dioda lengkap:

TipeTegangan BalikArus Maksimum
1A150 V1:00 AM
1A2100 V1:00 AM
1A3200 V1:00 AM
1A4400 V1:00 AM
1A5600 V1:00 AM
1A6800 V1:00 AM
1A71000 V1:00 AM
1N400150 V1:00 AM
1N4001G50 V1:00 AM
1N4002100 V1:00 AM
1N4002G100 V1:00 AM
1N4003200 V1:00 AM
1N4003G200 V1:00 AM
1N4004400 V1:00 AM
1N4004G400 V1:00 AM
1N4005600 V1:00 AM
1N4005G600 V1:00 AM
1N4006800 V1:00 AM
1N4006G800 V1:00 AM
1N40071000 V1:00 AM
1N4007G1000 V1:00 AM
1N4148100 V0.15 A
1N4148W100 V0.15 A
1N4148WS100 V0.15 A
1N415050 V0.2 A
1N4150W50 V0.2 A
1N415175 V0.15 A
1N4151W75 V0.15 A
1N4448100 V0.15 A
1N4448W100 V0.15 A
TipeTegangan BalikArus Maksimum
1N4448WS100 V0.15 A
1N493350 V1:00 AM
1N4933G50 V1:00 AM
1N4934100 V1:00 AM
1N4934G100 V1:00 AM
1N4935200 V1:00 AM
1N4935G200 V1:00 AM
1N4936400 V1:00 AM
1N4936G400 V1:00 AM
1N4937600 V1:00 AM
1N4937G600 V1:00 AM
1N539150 V1.5 A
1N5392100 V1.5 A
1N5393200 V1.5 A
1N5395400 V1.5 A
1N5397600 V1.5 A
1N5398800 V1.5 A
1N53991000 V1.5 A
1N540050 V3:00 AM
1N5400G50 V3:00 AM
1N5401100 V3:00 AM
1N5401G100 V3:00 AM
1N5402200 V3:00 AM
1N5402G200 V3:00 AM
1N5403300 V3:00 AM
1N5403G300 V3:00 AM
1N5404400 V3:00 AM
1N5404G400 V3:00 AM
1N5405500 V3:00 AM
1N5405G500 V3:00 AM
TipeTegangan BalikArus maksimum
1N5406600 V3:00 AM
1N5406G600 V3:00 AM
1N5407800 V3:00 AM
1N5407G800 V3:00 AM
1N54081000 V3:00 AM
1N5408G1000 V3:00 AM
1U150 V1:00 AM
1U2100 V1:00 AM
1U3200 V1:00 AM
1U4300 V1:00 AM
1U5400 V1:00 AM
1U6600 V1:00 AM
1U7800 V1:00 AM
1U81000 V1:00 AM
6A0550 V6:00 AM
6A1100 V6:00 AM
6A101000 V6:00 AM
6A2200 V6:00 AM
6A4400 V6:00 AM
6A6600 V6:00 AM
6A8800 V6:00 AM
BY1331300 V1:00 AM
BY251200 V3:00 AM
BY252400 V3:00 AM
BY253600 V3:00 AM
BY254800 V3:00 AM
BY2551300 V3:00 AM
EM5131600 V1:00 AM
EM5161800 V1:00 AM
EM5202000 V1:00 AM
TipeTegangan BalikArus Maksimum
FR10150 V1:00 AM
FR102100 V1:00 AM
FR103200 V1:00 AM
FR104400 V1:00 AM
FR105600 V1:00 AM
FR106800 V1:00 AM
FR1071000 V1:00 AM
FR15150 V1.5 A
FR152100 V1.5 A
FR153200 V1.5 A
FR154400 V1.5 A
FR155600 V1.5 A
FR156800 V1.5 A
FR1571000 V1.5 A
FR20150 V2:00 AM
FR202100 V2:00 AM
FR203200 V2:00 AM
FR204400 V2:00 AM
FR205600 V2:00 AM
FR206800 V2:00 AM
FR2071000 V2:00 AM
FR30150 V3:00 AM
FR302100 V3:00 AM
FR303200 V3:00 AM
FR304400 V3:00 AM
FR305600 V3:00 AM
FR306800 V3:00 AM
FR3071000 V3:00 AM
FR60150 V6:00 AM
FR602100 V6:00 AM
TipeTegangan BalikArus Maksimum
FR603200 V6:00 AM
FR604400 V6:00 AM
FR605600 V6:00 AM
FR606800 V6:00 AM
FR6071000 V6:00 AM
HER10150 V1:00 AM
HER102100 V1:00 AM
HER103200 V1:00 AM
HER104300 V1:00 AM
HER105400 V1:00 AM
HER106600 V1:00 AM
HER107800 V1:00 AM
HER1081000 V1:00 AM
HER15150 V1.5 A
HER152100 V1.5 A
HER153200 V1.5 A
HER154300 V1.5 A
HER155400 V1.5 A
HER156600 V1.5 A
HER157800 V1.5 A
HER1581000 V1.5 A
HER20150 V2:00 AM
HER202100 V2:00 AM
HER203200 V2:00 AM
HER204300 V2:00 AM
HER205400 V2:00 AM
HER206600 V2:00 AM
HER207800 V2:00 AM
HER2081000 V2:00 AM
HER30150 V3:00 AM
TipeTegangan BalikArus Maksimum
HER302100 V3:00 AM
HER303200 V3:00 AM
HER304300 V3:00 AM
HER305400 V3:00 AM
HER306600 V3:00 AM
HER307800 V3:00 AM
HER3081000 V3:00 AM
HER50150 V5:00 AM
HER502100 V5:00 AM
HER503200 V5:00 AM
HER504300 V5:00 AM
HER505400 V5:00 AM
HER506600 V5:00 AM
HER507800 V5:00 AM
HER5081000 V5:00 AM
P600A50 V6:00 AM
P600B100 V6:00 AM
P600D200 V6:00 AM
P600G400 V6:00 AM
P600J600 V6:00 AM
P600K800 V6:00 AM
P600M1000 V6:00 AM
RL20150 V2:00 AM
RL202100 V2:00 AM
RL203200 V2:00 AM
RL204400 V2:00 AM
RL205600 V2:00 AM
RL206800 V2:00 AM
RL2071000 V2:00 AM
SF1150 V1:00 AM
TipeTegangan BalikArus Maksimum
SF12100 V1:00 AM
SF13150 V1:00 AM
SF14200 V1:00 AM
SF15300 V1:00 AM
SF16400 V1:00 AM
SF18600 V1:00 AM
SF2150 V2:00 AM
SF22100 V2:00 AM
SF23150 V2:00 AM
SF24200 V2:00 AM
SF25300 V2:00 AM
SF26400 V2:00 AM
SF28600 V2:00 AM
SF3150 V3:00 AM
SF32100 V3:00 AM
SF33150 V3:00 AM
SF34200 V3:00 AM
SF35300 V3:00 AM
SF36400 V3:00 AM
SF38600 V3:00 AM
SF5150 V5:00 AM
SF52100 V5:00 AM
SF53150 V5:00 AM
SF54200 V5:00 AM
SF55300 V5:00 AM
SF56400 V5:00 AM
SF58600 V5:00 AM
UF400150 V1:00 AM
UF4002100 V1:00 AM
UF4003200 V1:00 AM

Baca juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Rekomend.id tentang datasheet dioda.

Memahami datasheet dioda sangat penting bagi siapa pun yang ingin merancang atau memperbaiki rangkaian elektronik. Melalui datasheet, kita dapat mengetahui spesifikasi dan batasan dioda, sehingga dapat memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan aplikasi.

Pengetahuan ini bukan hanya membantu dalam memastikan kinerja optimal dari komponen, tetapi juga mencegah kesalahan yang dapat merusak perangkat. Dengan memanfaatkan informasi dalam datasheet dioda secara cermat, kita dapat menciptakan rangkaian yang lebih andal, efisien, dan tahan lama.

Terimakasih telah membaca artikel datasheet dioda ini, semoga informasi mengenai datasheet dioda ini bermanfaat untuk Sobat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *